Membuat Database yang Aman untuk Pelanggan dalam 5 Langkah!
Pelanggan adalah aset berharga dari sebuah bisnis. Membuat database pelanggan yang terpusat membantu perusahaan Anda memelihara dan mempertahankan hubungan dengan pelanggan.
Di artikel ini kami akan membagikan tips bagaimana membuat database yang aman untuk pelanggan Anda.
Mengapa membuat database pelanggan itu penting?
Sebelum beranjak ke langkah pembuatan database, ketahui terlebih dahulu mengapa hal ini penting untuk setiap bisnis.
Customer database sendiri merupakan dokumen dengan rincian informasi sensitif mengenai pelanggan yang dikelola oleh tiap bisnis. Dokumen ini sebagian besar digunakan untuk membuat keputusan penjualan yang penting.
Database biasanya menyimpan informasi pelanggan, seperti pola pembelian, email atau nomor telepon, demografi, dan detail interaksi terakhir.
Informasi tersebut membantu sebuah perusahaan atau organisasi untuk lebih memahami pelanggannya dan mengembangkan produk serta layanan yang paling sesuai dengan kebutuhan pelanggannya.
Memiliki customer database yang diperbarui dapat membantu Anda mendapatkan wawasan berharga dari pelanggan untuk mengubahnya menjadi keputusan penjualan.
Misalnya, dari database yang Anda miliki, Anda dapat menarik kesimpulan bahwa salah satu produk Anda sebagian besar terjual kepada pelanggan berusia antara 20 hingga 35 tahun.
Hal ini dapat membantu Anda mempromosikan penjualan produk di platform media sosial yang sering dikunjungi oleh orang-orang di sekitar kelompok usia ini.
Cara membuat database pelanggan dengan mudah
1. Identifikasi fungsi database
Penting untuk mendefinisikan dan memahami fungsi database yang ingin Anda buat. Customer database yang efektif harus setidaknya menjalankan empat fungsi customer relationship management (CRM), di antaranya:
- Fungsi operasional: Bergantung pada database dari arahan strategis untuk membantu menjalankan perusahaan sehari-hari.
- Fungsi kolaboratif: Menyelaraskan saluran distribusi dengan mitra yang melayani end customer.
- Fungsi analitik: Menggunakan data untuk mendukung upaya pemasaran dan menciptakan value untuk pelanggan.
- Strategic activity: Perusahaan perlu memahami pasar, pesaing, pelanggan, dan saluran distribusi mereka untuk menyusun strategi dan menarik pelanggan baru.
2. Identifikasi sumber informasi
Memahami sumber informasi Anda dapat berkontribusi pada keberhasilan customer database Anda.
Cobalah untuk mengumpulkan informasi pelanggan dari sales department, marketing agent, atau services department.
Pastikan untuk menggali informasi mengenai email pelanggan, produk yang mereka sukai, dan demografi lainnya yang sesuai dengan kebutuhan perusahaan Anda.
Baca juga: 7 Metode Terbaik untuk Menjaga Data Privacy Bagi Pebisnis Pemula
3. Tentukan jenis database
Anda dapat menyimpan data terkait pelanggan dalam tiga bentuk. Yang pertama adalah hierarchical database yang merupakan jenis database untuk mengatur data pelanggan dalam struktur visual sederhana.
Kemudian ada juga network database yang menghubungkan informasi pelanggan yang berbeda ke setiap pemilik dalam jaringan web yang rumit.
Sedangkan relational database merupakan digital-based yang juga disebut sebagai relation-based database.
Faktor seperti ukuran database, biaya platform dan penggunaannya dapat mempengaruhi pilihan database Anda.
4. Menyusun data
Langkah selanjutnya yaitu dengan memasukkan informasi pemasaran ke dalam segmen pemasaran di mana Anda dapat mengaksesnya untuk membuat keputusan yang tepat mengenai upaya pemasaran Anda.
Anda dapat menyimpan detail terkait penjualan di segmen penjualan untuk menganalisis informasi dan menerapkan data tersebut ke strategi penjualan Anda.
5. Perluas database
Setelah membuat database, Anda juga perlu penambahan database dengan melibatkan sumber lain.
Untuk melakukan hal ini, gunakan data dari detail pelanggan yang ada untuk mencari informasi serupa menggunakan data yang dihasilkan oleh marketing campaign.
Database yang diperluas dapat membantu Anda menganalisis data pelanggan dalam jumlah yang lebih besar, sehingga meningkatkan posisi Anda di pasar yang kompetitif.
Baca juga: Memahami Sistem Keamanan Jaringan untuk Lindungi Data Perusahaan
Memastikan keamanan dan aksesibilitas customer database sangat penting untuk menumbuhkan kepercayaan jangka panjang dan kelangsungan bisnis.
Google Cloud Platform memberdayakan bisnis dari semua ukuran dengan rangkaian solusi backup data dan bantu hentikan ancaman cyber yang menargetkan bisnis Anda.
Dengan memanfaatkan kontrol akses ketat, kemampuan pemulihan cepat, dan cloud storage infrastructure yang aman dari Google Cloud Platform, Anda dapat melindungi data pelanggan Anda yang berharga dan fokus dalam membangun hubungan strategis.
Belum mengimplementasikan Google Cloud Platform pada bisnis Anda? Hubungi tim profesional PointStar untuk konsultasi gratis dan bantu transformasi digital Anda!