Wujudkan Sistem Keamanan Informasi yang Tangguh dengan 5 Strategi Ini!
Strategi keamanan sistem informasi merupakan rencana lengkap yang melindungi data perusahaan Anda.
Rencana keamanan yang kuat menguraikan kebijakan dan prosedur yang akan diambil tim IT Anda jika terjadi ancaman cybersecurity.
Membuat strategi keamanan sistem informasi memang merupakan proses kompleks yang berkelanjutan dan melibatkan beberapa fase.
Namun dengan memiliki strategi ini, Anda dapat menghindari akses tidak sah ke informasi sensitif atau data yang Anda miliki.
Simak artikel berikut untuk merencanakan strategi keamanan informasi perusahaan Anda!
1. Pahami postur keamanan perusahaan Anda saat ini
Hal ini adalah langkah utama yang perlu Anda lakukan. Cari tahu apa yang perlu dilindungi, tingkat risiko saat ini, dan tindakan apa yang sudah perusahaan Anda lakukan sebelumnya.
Ada beberapa elemen penting untuk membantu initial analysis dan risk assessment:
- Pemeriksaan IT infrastructure: Mencakup pemeriksaan network architecture, deployed application, data storage, management practice, dan langkah-langkah keamanan. Proses ini memberikan gambaran mengenai status cybersecurity perusahaan Anda.
- Identifikasi aset dan sistem utama: Aset utama dapat mencakup customer database dan proprietary software solution untuk sistem komunikasi internal dan aplikasi bisnis lainnya.
- Risk assessment: Identifikasi potensi ancaman dan kerentanan perusahaan Anda dengan melibatkan eksplorasi mendalam terhadap ancaman internal dan eksternal.
2. Memahami kebijakan dan prosedur access control
Salah satu komponen terpenting dari strategi keamanan sistem informasi Anda adalah access control.
Setiap perusahaan perlu menetapkan pedoman yang menguraikan siapa saja yang berwenang dan diizinkan untuk mengakses informasi sensitif. Orang-orang inilah yang berkepentingan dan boleh mengakses file-file tersebut.
Setelah ditentukan, Anda memerlukan management tools, seperti firewall, antivirus software, intrusion detection, access control, teknologi enkripsi, dan tindakan keamanan lainnya untuk mendukung keamanan sistem informasi.
Baca juga: Demi Keamanan Data Pribadi, Waspadai 4 Virus Ransomware Ini!
3. Lindungi informasi dan data sensitif
Mengoperasionalkan template strategi keamanan sistem informasi adalah langkah berikutnya setelah template tersebut dikembangkan.
Fase ini dimulai dengan teknologi dan langkah-langkah keamanan yang telah diidentifikasi. Hal ini mencakup berbagai lapisan keamanan, seperti:
- Network security: Pemasangan firewall, VPN, dan segmentasi jaringan
- Application security: Memerlukan penggunaan praktik pengkodean yang aman dan alat pengujian keamanan aplikasi.
- Endpoint security: Memanfaatkan antivirus software dan firewall pribadi pada perangkat yang terhubung ke jaringan.
Poin penting berikutnya adalah mengintegrasikan praktik keamanan ini ke dalam operasi sehari-hari.
Setiap karyawan harus memahami dan mematuhi protokol keamanan yang ditetapkan, mulai dari praktik login yang aman hingga penanganan yang tepat dan pembagian informasi sensitif.
4. Memantau, mengevaluasi, dan perbaikan
Praktik pemantauan berkelanjutan harus diterapkan untuk memantau aktivitas sistem dan perilaku pengguna, sehingga memungkinkan deteksi dini dan respon cepat terhadap ancaman.
Selain itu, audit rutin juga perlu dilakukan untuk menilai compliance terhadap kebijakan yang ditetapkan dan efektivitas strategi keamanan sistem informasi. Audit ini dapat mengidentifikasi bidang-bidang yang memerlukan perbaikan.
5. Menjaga keamanan jangka panjang dengan Google Cloud Platform
Google Cloud Platform menawarkan solusi keamanan yang komprehensif dan scalable untuk membantu Anda mencapai strategi keamanan sistem informasi yang tangguh.
Dengan berinvestasi di Google Cloud Platform, Anda dapat memanfaatkan infrastruktur yang aman dan andal serta teknologi canggih untuk deteksi dan pencegahan ancaman.
Google Cloud Platform menyediakan layanan keamanan seperti melindungi data dengan enkripsi data, kontrol akses yang ketat, dan manajemen identitas yang kuat untuk menjaga data Anda tetap aman.
Cloud Monitoring dan Cloud Security Command Center membantu memantau aktivitas dan mendeteksi ancaman secara real-time.
Selain itu, penanggulangan insiden membantu pemulihan dengan cepat dari pelanggaran keamanan.
Berinvestasi pada Google Cloud Platform memastikan sistem informasi Anda terlindungi dengan solusi keamanan yang komprehensif, sehingga memungkinkan Anda untuk fokus pada pertumbuhan bisnis tanpa mengkhawatirkan keamanan data.
Baca juga: Apa Itu Ransomware LockBit 3.0 dan Apa Dampak yang Perlu Diwaspadai?
Itu dia langkah-langkah yang dapat Anda lakukan untuk mewujudkan sistem keamanan informasi yang tangguh di perusahaan Anda.
PointStar memahami seluk-beluk tantangan cybersecurity dan siap membantu perusahaan Anda menavigasi domain yang kompleks.
Konsultasikan kebutuhan keamanan data Anda dengan tim profesional PointStar hari ini!