Segera dirilis: Dengan Rules, dapat mengotomatiskan pekerjaan yang dilakukan di seluruh tools.
Seiring dengan visi Asana untuk terus membangun ekosistem integrasi yang kuat, Asana akan memperkenalkan fitur tambahan untuk memunculkan dan memproses data dari aplikasi pihak ketiga dengan menggunakan Rules. Dengan fitur baru ini, tim dalam perusahaan dapat mengurangi jumlah “utang organisasi” yang ditimbulkan sebagai akibat dari pengelolaan pekerjaan secara manual di berbagai platform.
Anda dapat mengonfigurasi workflow yang disesuaikan untuk berinteraksi dengan platform seperti Slack, Team, dan Jira Cloud secara otomatis, serta untuk mengurangi biaya peralihan dan pekerjaan manual bagi end-user. Fitur ini akan membuat seluruh organisasi dapat beroperasi dengan lebih fleksibel.
Misalnya tim marketing, yang menggunakan integrasi terbaru dari Jira Cloud, ingin melihat bagaimana progress masalah pada open web development di Jira. Alih-alih harus menjadwalkan pertemuan dengan kolaborator web developer mereka atau memilah-milah email dan utas obrolan, mereka akan bisa melihat progress real-time pekerjaan di Jira dari Asana.
Tim marketing yang sama juga dapat menetapkan Rules untuk membuat tugas Asana setiap kali perintah untuk Jira ditambahkan, dengan menautkan perintah tersebut, sehingga tim mereka tetap terhubung. Dalam kedua kasus tersebut, tim marketing bisa menghemat waktu mereka yang seharusnya dihabiskan secara manual untuk mencari informasi dan memperbarui status tugas. Tidak hanya itu, mereka juga menciptakan workflow yang lancar dan terukur hanya dalam beberapa klik.
Kelola data organisasi Anda dengan fitur keamanan yang disempurnakan dengan admin kontrol
Banyak cara untuk menghubungkan tools Anda dan menyesuaikan workflow utama Anda. Asana mempermudah perlindungan dan pengelolaan data tim Anda. Asana menggandakan kontrol admin Enterprise atas integrasi sehingga admin tidak hanya memiliki kemampuan untuk melihat, memblokir, dan menerima aplikasi pihak ketiga mana yang terintegrasi dengan Asana, tetapi juga mengontrol apakah pengguna dapat melampirkan file atau konten sensitif lainnya ke tugas Asana. Dengan peningkatan ini, Anda dapat menjamin bahwa pengguna Asana di seluruh organisasi Anda mematuhi pedoman keamanan dan terhubung ke aplikasi yang telah divalidasi dan disetujui untuk platform TI Anda. Ini adalah tambahan untuk fitur keamanan Enterprise baru dan sudah dirancang untuk menjaga organisasi Anda tetap terlindungi, seperti:
Baca juga : Tren Hybrid Working yang Mulai Diminati Karyawan dan Perusahaan
- Integrasi autentikasi SAML terbaik di kelasnya dengan Azure AD, ADFS, Bitium, Google, LastPass, Okta, OneLogin, dan SecureAuth.
- Kemampuan untuk menghentikan akses Asana melalui konsol admin jika perangkat atau akun diretas.
- Enkripsi semua data baik saat istirahat maupun bergerak.