Pendiri Startup Adu Ide di Get In The Ring Jakarta 2019
Kamis (11/04/) sebanyak 40 startup saling beradu ide di acara Get In The Ring (GITR) Jakarta yang berlokasi di CoHive 101, Mega Kuningan, Jakarta untuk memperebutkan tiket ke Berlin yang kemudian akan bersaing dengan kontestan startup mancanegara lainnya

Acara yang disponsori oleh PointStar, Nokia, dan Biskuat ini bertujuan sebagai ajang pertarungan ide dan inovasi dari para startup baru yang berguna untuk kelangsungan bisnis yang lebih gemilang di tanah air.
Acara GITR merupakan salah satu dukungan bagi para startup untuk mengembangkan ide bisnis mereka menjadi wujud nyata. Dari 30 kandidat, sebanyak 15 peserta keluar sebagai pemenang dan diadu ke babak selanjutnya dengan durasi “tempur” kurang lebih 20 menit untuk masing-masing startup dimulai dengan mengutarakan gagasan, inovasi, dan ide yang ditawarkan pada masing-masing startup tersebut.
Keluar sebagai pemenang, startup Vestifarm yang mengusung ide bisnis bagi hasil di bidang peternakan dan pertahian. Vestifarm merupakan perusahaan financial technology (fintech) yang berupaya membantu para petani dan peternak untuk mengatasi masalah kegagalan panen karena masalah yang ada di lapangan, seperti kondisi alam yang tidak menentu dengan bantuan kredit bank bagi mereka.
Startup yang berhasil memenangkan kompetisi ini adalah Vestifarm yang merupakan platform bagi hasil di bidang pertanian dan peternakan. Vestifarm merupakan perusahaan berbasis financial technology (fintech) yang mencoba mengatasi masalah tingginya risiko gagal panen karena kondisi cuaca yang tak menentu serta membantu petani dan peternak yang kerap kesulitan mendapat kredit bank untuk menanggulangi masalah tersebut.
CEO PointStar, Justin Lee, turut menjadi pembicara dan juri di acara GITR yang telah diadakan dua kali di Jakarta ini. Dengan mengangkat tema masa depan dunia teknologi dengan mengutamakan cloud sebagai ranah utama, Justin Lee dengan lugas memaparkan pentingnya cloud di semua sektor bisnis yang bisa digunakan bagi para startup dunia, khususnya tanah air.

Ditambah, banyak data center dari perusahaan raksasa seperti Google Cloud, Alibaba Cloud, dan Amazon Web Services (AWS) yang turut berpartisipasi memeriahkan panasnya persaingan bisnis dengan membuka data center mereka di Jakarta dalam kurun waktu 3 tahun ini.
Baca juga: AWS buka data Center di Indonesia
Tidak hanya data center saja. Industri lain yang turut meyakini jika cloud adalah masa depan bisnis adalah Oracle NetSuite. Oracle NetSuite merupakan polopor cloud ERP yang telah mengepakkan sayap di bidang ERP, CRM dan e-commerce di mancanegara.
Acara GITR merupakan salah satu wujud dan bukti nyata jika cloud computing kini menjadi hal yang wajib dimiliki banyak startup.