Dihadiri Ratusan Startup, PointStar Jadi Pembicara di ASEAN Rice Bowl Startup Award 2019
Justin Lee, CEO PointStar, berkesempatan menjadi pembicara di ajang bergengsi ASEAN Rice Bowl Startup Award 2019 pada 22-23 Februari 2019 yang bertempatan di Hotel Aryaduta, Kuta, Bali, Indonesia.
Sebagai pembicara di hadapan ratusan startup, Justin Lee turut mendukung fenomena startup yang kian meroket di ASEAN.
Justin Lee, CEO PointStar
“Being an entrepreneur might seem glamorous but it’s actually very challenging, and one needs the determination to power through all the tough times. We should also try to celebrate any successes, whether big or small, along the way – and continue running the marathon.”
Justin Lee turut berpesan pada pelaku startup untuk mulai melirik multiple cloud system, seperti misalnya Google Cloud, yang mampu mendukung pertumbuhan bisnis startup yang tengah digeluti. Ia pun menambahkan jika tidak ada salahnya untuk mempertimbangkan AI yang dapat diterapkan pada bisnis, yang tentunya dapat menambah kesan menarik pada platform atau bisnis startup para generasi muda.
Justin Lee
“Startups should consider using multiple cloud systems. Of course, Google Cloud would be a potential consideration because there will be a Google data centre in Indonesia soon. Consider Google Cloud not just for their VMs (virtual machines) but also their managed services because managed services would help startups grow faster. For example, for Cloud SQL which manages the entire SQL server, you just need to create the instance while everything else is managed for you. This will reduce the need for more engineers.
AI (Artificial Intelligence) is another valid consideration. You can use it to build AI into your product and because of that, you can grow your business valuation since it’s more attractive when you have an AI-driven product.”
ASEAN Rice Bowl Startup Award 2019 yang diusung oleh New Entrepreneur Foundation (myNEF) ini bertujuan untuk memberikan penghargaan bagi sejumlah startup yang berinovasi dan berkompetisi dengan baik di industri startup.
Tujuan utama diadakan acara ini adalah untuk mendukung para startup yang telah berkembang pesat dan memiliki potensi besar di masa depan dan tentunya memberikan dampak positif baik bagi konsumen atau pun pelaku bisnis.
Startup dipilih dari negara ASEAN yang telah menelurkan karya terbaiknya, diantaranya Singapura, Indonesia, Malaysia, Vietnam, Filipina, Brunei Darussalam, Myanmar, Kamboja dan Laos.
Berikut daftar 17 startup yang berhasil memperoleh penghargaan di ASEAN Rice Bowl Awards:
Best Digital Marketing Solution
- Boundlss (Singapore)
Best AI/Machine Learning Startup
- Refinn (Thailand)
Best Accelerator or Incubator Program
- AIS The Startup (Thailand)
Best Business Automation Tool
- Botbot.AI (Singapore)
Best Coworking Space
- ASpace (Philippines)
Best e-Commerce Startup
- Wakuliner (Indonesia)
Best Ecosystem Initiative
- MTEP by mdec (Malaysia)
Best Fintech Startup
- Refinn (Thailand)
Best FoodTech/Agriculture
- TaniHub (Indonesia)
Best Healthtech Startup
- Biomark (Philippines)
Best IoT Startup
- UnificationEngine (Singapore)
Best Life Helper
- VIDI (Malaysia)
Best Logistic & Supply Chain Startup
- Abivin (Vietnam)
Best Newcomer
- Dropee (Malaysia)
Founder of the Year
- Linh Pham, Co Founder and CEO of Logivan (Vietnam)
Investor of the Year
- Golden Gate Ventures (Singapore)
Startup of the Year
- Revolution Precrafted (Philippines)
People’s Choice
- AIS The Startup (Thailand)
Wakuliner asal Indonesia berhasil menyabet penghargaan best e-commerce yang turut menjadikan Wakuliner sebagai perusahaan e-commerce yang menyajikan layanan terlengkap dan menjadi perusahaan yang telah diakui di tingkat ASEAN.
ASEAN Rice Bowl Awards telah sukses diadakan selama 4 tahun sejak tahun 2015, dan terbukti, beberapa kandidat terpilih telah mampu bersaing dan terus meningkatkan kinerjanya dengan maksimal. Mereka adalah Go-jek, Tokopedia, Ruang Guru, Grab, Eatigo, dan Zoom.
Filosofi Rice Bowl berasal dari makanan pokok yang kaya di Asia. Adalah nasi yang menjadi makanan pokok warga Asia dan menjadi simbol kejayaan bagi bangsanya.
Startup dianalogikan sebagai rice bowl yang mampu menjaga kejayaan serta mengembangkan perekonomian di Asia Tenggara yang dipercaya dapat terus menyuplai penduduk di ASEAN dari generasi ke generasi.