Update Google Maps di Google Next ‘23: Google Mempersembahkan Environment API
Google baru saja meluncurkan update Google Maps terbaru di bulan Agustus lalu. Pembaruan ini adalah bagian dari seri Google Next ‘23. Google membagikan berita terbaru mengenai Google Maps Platform dari pameran global, inovasi, dan pendidikan.
Selama bertahun-tahun, Google telah meningkatkan apa yang dapat dicapai dan ditampilkan oleh Google Maps Platform.
Google menciptakan pengalaman menuju masa depan yang lebih sustainable. Saat ini Google mengerahkan para developer untuk melakukan pengembangan yang lebih inovatif untuk Google Maps Platform.
Google meluncurkan serangkaian environment API baru yang diluncurkan pada seri Google Next ‘23: Solar, Air Quality, dan Pollen.
API ini membantu developer lebih memahami dunia yang terus berubah, sehingga mereka dapat menciptakan sustainability tools baru, berbagi insight, dan mendorong masyarakat untuk beradaptasi dengan lingkungan baru.
Meningkatkan adaptasi dan pemasangan tenaga surya
Energi alternatif yang ramah lingkungan sangat penting untuk mengurangi emisi gas rumah kaca dan energi yang tidak aman. Untuk membantu mempercepat adopsi dan penerapan tenaga surya, Google meluncurkan Solar API.
Update Google Maps ini bertujuan membantu perusahaan tenaga surya memberikan informasi yang dibutuhkan pemilik rumah untuk membuat keputusan yang tepat mengenai pemasangan tenaga surya.
Solar API dibuat berdasarkan Project Sunroof, sebuah alat pengukur penghematan tenaga surya yang dipersonalisasi untuk konsumen yang didukung oleh Google Earth.
Google telah memperluas kemampuan ini dengan menggunakan AI untuk menyediakan data dan insight yang lebih tepat dibandingkan data LIDAR yang tersedia untuk umum atau model 3D yang diturunkan dari satelit.
Tersedia di lebih dari 40 negara untuk lebih dari 320 juta bangunan, Solar API membantu perusahaan tenaga surya memberikan informasi yang dibutuhkan pelanggan mereka untuk melanjutkan instalasi tenaga surya dan berkontribusi menuju masa depan bebas karbon.
Baca juga: Fitur Terbaru Duet AI pada Google Workspace, Bantu Pekerjaan Menjadi Lebih Mudah dan Cepat
Memanfaatkan informasi Air Quality dan Pollen untuk memahami perubahan lingkungan
Air Quality API dan Pollen API dapat membantu perusahaan lebih memahami perubahan iklan dan lingkungan mereka.
Hal ini memberi mereka informasi yang dibutuhkan untuk membuat pilihan yang tepat, mendorong perubahan, dan membangun pengalaman inovatif untuk membantu mengurangi dampak buruk.
Mereka juga dapat menggunakan informasi tersebut untuk membantu penggunanya membuat keputusan yang lebih tepat untuk diri mereka sendiri.
Air Quality API
Air Quality API memberi perusahaan akses terhadap data kualitas udara yang terpercaya, memvisualisasikan polusi melalui heatmaps, dan kesempatan untuk menyampaikan rincian dan rekomendasi polutan yang mendalam.
Google menggabungkan informasi dari berbagai sumber data yang mencakup meteorologi, satelit, government monitoring station, hingga informasi lalu lintas.
Dengan strategi ini, Google dapat terus mendapatkan data meskipun satu sumber tidak lagi tersedia. Setiap jamnya, tim developer Google mengevaluasi dan mengatur berapa terabyte data untuk menghasilkan informasi yang akurat dan spesifik mengenai kualitas udara.
Pollen API
Pollen API memberi akses ke pengguna untuk data dari serbuk sari terbaru di seluruh dunia. Informasi mengenai serbuk sari berguna bagi yang memiliki alergi.
Hal ini dapat digunakan untuk menghadapi perubahan lingkungan. Contohnya dengan membantu mengurangi risiko paparan serbuk sari yang menyebabkan alergi serta menyesuaikan diri dengan musim alergi.
API ini menyediakan data jumlah serbuk sari lokal, visualisasi heatmap, informasi rinci tentang alergen tanaman, dan tips yang dapat dilakukan bagi penderita alergi untuk membatasi paparan serbuk sari.
Pollen API menawarkan insight berbasis data untuk organisasi yang mempelajari hubungan antara serbuk sari dan iklim. Hal ini dapat membantu perusahaan yang ingin membantu pelanggannya mengambil keputusan yang lebih sehat.
Itu dia update Google Maps terbaru yang dipaparkan melalui Google Next ‘23 di bulan Agustus lalu.
Kami berharap dengan menyebarkan informasi mengenai lingkungan yang dikembangkan oleh Google Maps Platform ini dapat mendukung solusi inovatif terhadap perubahan iklim.
Memvisualisasikan kualitas udara atau tingkat serbuk sari melalui lapisan data lingkungan secara 3D hanyalah salah satu cara produk ini dapat bekerja. Mari bersama-sama memetakan jalan menuju bumi yang lebih sehat bersama Google.
Temukan pembaruan lainnya dari Google Next ‘23 di artikel blog kami!