Tips dan Trik Maksimalkan Hybrid Working dengan Google Workspace
Setiap orang memiliki cara kerjanya sendiri untuk mencapai hasil yang paling produktif, baik itu melalui work from office, work from home, atau hybrid working.
Dengan munculnya model-model kerja yang baru ini, sangat penting untuk mendapatkan hasil yang maksimal dari model kerja mana pun yang Anda lakukan.
Panduan Google Workspace untuk Produktivitas dari Google kali ini akan membahas tentang bagaimana Anda dapat menyusun jadwal Anda setiap hari.
Tak hanya itu saja, panduan ini juga membahas pentingnya memanfaatkan piranti-piranti yang Anda gunakan.
Kali ini kami akan membahas beberapa cara untuk memaksimalkan hybrid working dengan Google Workspace.
Berpartisipasi dari Mana Saja Menggunakan Google Meet
Google Meet memiliki beberapa fitur baru yang dirancang khusus sesuai dengan kebutuhan tim hybrid.
Fitur-fitur di Google Meet ini memungkinkan Anda untuk berkolaborasi di mana pun Anda bekerja meski berada di zona waktu yang berbeda dengan rekan yang lain.
Menambahkan lokasi Anda ke undangan rapat: Saat Anda menanggapi undangan rapat, Anda dapat memberi tahu semua partisipan apakah Anda akan hadir dari ruang rapat di kantor atau berpartisipasi secara virtual.
Mengetahui di mana orang berada membantu host mengatur rapat sehingga setiap orang memiliki kesempatan yang sama untuk berpartisipasi
Gunakan companion mode: Hybrid meeting sering kali terasa seperti sedang menghadiri dua rapat berbeda, satu di kantor dan satu lagi secara virtual.
Fitur companion mode ini memungkinkan Anda bergabung ke rapat virtual di kantor melalui perangkat pribadi Anda, saat menggunakan sistem audio dan video di ruang rapat yang sebenarnya.
Companion mode juga memungkinkan setiap peserta di kantor mengirim pesan obrolan menggunakan fitur raise hand untuk bertanya dan memberikan suara pada jajak pendapat.
Memanfaatkan Google Jamboard: Jamboard pada Google Meet merupakan papan tulis virtual yang memungkinkan partisipan rapat bertukar pikiran secara langsung dengan partisipan lainnya.
Fitur yang hebat untuk kolaborasi hybrid ini dapat Anda gunakan langsung di Google Meet.
Mengefektifkan Kolaborasi dengan Spaces
Spaces (sebelumnya dikenal dengan Rooms di Google Chat) merupakan wadah utama bagi tim untuk berkolaborasi di Google Workspace.
Spaces berfungsi dengan semua alat Workspace seperti Meet, Calendar, Drive, Document, Spreadsheet, Slide, dan Task.
Spaces memungkinkan orang untuk bekerja secara real-time pada sebuah proyek.
Semua percakapan, konteks, dan konten di Spaces disimpan untuk referensi di masa mendatang, sehingga anggota tim Anda dapat mengerjakan proyek tersebut kapanpun saat mereka bisa.
Cara ini sangat bagus untuk mengatur proyek tim Anda saat hybrid working, sehingga Anda tetap fokus pada pekerjaan yang harus diprioritaskan sambil tetap berkontribusi pada proyek tim Anda.
Baca juga: 3 Aplikasi Daring yang Cocok Digunakan Saat Work From Home, Simple dan Antiribet!
Ketahui Availabilitas dan Lokasi Rekan Kerja dengan Calendar
Google Calendar telah diperbarui untuk memenuhi fleksibilitas yang diperlukan untuk hybrid working.
Jika Anda bekerja dari rumah pada hari Selasa, maka Calendar Anda akan menunjukkan dari mana Anda akan bekerja pada hari-hari tertentu.
Anda juga dapat mengatur availabilitas Anda pada jam-jam tertentu dalam sehari di Calendar, sehingga memungkinkan Anda menyisihkan waktu untuk mengerjakan tugas-tugas Anda.
Pastikan untuk Selalu Menjaga Kesehatan Diri Anda
Work from home terkadang membuat kita merasa seperti dibanjiri virtual meeting atau video conference secara terus-menerus.
Namun sejak menurunnya angka kasus Covid-19, banyak perusahaan yang mulai beralih ke hybrid working, inilah beberapa tips untuk mengatasi kesulitan dalam transisi dari work from home ke hybrid working.
Temukan fokus Anda: Terlalu banyak melihat diri Anda saat screen time atau memantau layar selama virtual meeting dapat memicu Zoom fatigue.
Pada Google Meet, Anda dapat menonaktifkan setelan ini agar dapat berkonsentrasi pada pembicara dan presentasinya.
Jadwalkan quick meeting: Pada Calendar, Anda dapat mengubah durasi rapat dari 30 menit menjadi 25 menit.
Anda juga bisa jadwalkan rapat untuk berakhir lima hingga 10 menit sebelum jadwal selanjutnya.
Fitur ini mungkin memang tampak tidak tampak menghemat waktu Anda secara signifikan, namun waktu senggang lima atau 10 menit ini dapat menyegarkan Anda secara psikologis sebelum rapat berikutnya.
Gunakan Insight Time di Calendar: Insight Time di Calendar memungkinkan Anda menganalisis berapa banyak waktu yang Anda habiskan dalam rapat selama beberapa hari, minggu, atau bahkan sebulan terakhir.
Fitur ini memberikan Anda gambaran bagaimana Anda mengalokasikan waktu Anda sehingga dapat membantu Anda merencanakannya dengan lebih baik.
Baca juga: Inovasi Virtual Meeting Terbaru dari Logitech Melalui Google Meet dan Microsoft Teams
Tips dan trik ini akan membantu memaksimalkan hybrid working Anda di mana saja dan kapan saja.
Gabung bersama PointStar untuk nikmati pengalaman hybrid working dengan Google Workspace!