Apa Itu Network Security? Inilah Pengertian dan Tipe Network Security
Di tahun 2024, keamanan siber menjadi hal yang harus lebih diperhatikan oleh setiap organisasi. Setiap organisasi atau perusahaan wajib untuk melindungi data-data mereka untuk kelangsungan bisnis. Kekhawatiran akan ancaman siber ini dapat diatasi dengan menggunakan network security.
Lalu, apa yang dimaksud dengan network security? Bagaimana network security mampu melindungi berbagai keamanan siber?
Dalam artikel ini, akan dibahas pengertian mengenai network security dan jenis network security untuk melindungi data Anda.
Apa Itu Network Security?
Network security dikenal juga dengan keamanan jaringan. Network security merupakan tindakan atau praktik yang dilakukan untuk memberikan perlindungan terhadap integritas, kerahasiaan, dan ketersediaan data yang ada dalam jaringan komputer.
Ancaman-ancaman yang berpengaruh pada hal-hal tersebut akan ditangani oleh network security. Upaya network security meliputi teknologi, prosedur, serta kebijakan dengan tujuan mencegah akses yang tidak diinginkan ke sistem dan data yang ada dalam jaringan.
Baca juga: Penting! Prediksi tentang Keamanan Siber dari Google Cloud yang Harus Diperhatikan di Tahun 2024
Tipe Network Security
1. Firewall
Firewall adalah alat atau program komputer yang berfungsi untuk mengawasi dan mengatur pergerakan data di dalam jaringan. Tugas utamanya adalah untuk mencegah serangan berbahaya dari luar jaringan komputer tersebut.
2. Intrusion Prevention System (IPS)
Sistem Pencegahan Intrusi (IPS) melakukan pemindaian terhadap lalu lintas jaringan untuk secara aktif memblokir serangan. Perangkat IPS yang aman melakukannya dengan menggabungkan informasi ancaman global dalam jumlah besar, tidak hanya untuk memblokir aktivitas berbahaya, tetapi juga untuk melacak perkembangan file dan malware yang mencurigakan di seluruh jaringan.
3. Segmentasi Jaringan
Segmentasi jaringan adalah cara memisahkan alur jaringan menjadi klasifikasi yang berbeda berdasarkan peran, lokasi, dan lainnya. Ini membantu dalam menerapkan aturan keamanan yang sesuai.
Contohnya, Anda bisa memberikan akses tertentu kepada orang berdasarkan siapa mereka dan di mana mereka berada. Ketika ada yang masuk pada jaringan dan dianggap mencurigakan, Anda dapat mengisolasi aksesnya agar mereka tidak dapat masuk ke jaringan Anda.
4. VPN (Virtual Private Network)
VPN adalah teknologi yang mengenkripsi koneksi dari suatu perangkat ke jaringan, seringkali melalui internet. Biasanya, VPN remote-access menggunakan protokol IPsec atau Secure Sockets Layer untuk mengautentikasi komunikasi antara perangkat dan jaringan.
5. Keamanan Aplikasi (Application Security)
Setiap perangkat lunak yang Anda gunakan untuk menjalankan bisnis Anda perlu dilindungi, baik itu oleh staf IT Anda atau oleh perangkat lunak aplikasi. Keamanan aplikasi mencakup perangkat keras, perangkat lunak, dan proses yang Anda gunakan untuk menutup celah-celah yang dapat dimanfaatkan oleh penyerang untuk menginfiltrasi jaringan Anda.
6. Keamanan Cloud (Cloud Security)
Keamanan cloud melibatkan berbagai teknologi, kebijakan, dan aplikasi yang digunakan untuk melindungi IP online, layanan, aplikasi, dan data penting lainnya. Anda dapat mengelola keamanan dengan melindungi pengguna dari ancaman di mana pun mereka mengakses internet dan menjaga data dan aplikasi Anda di cloud.
7. Pencegahan Kehilangan Data (Data Loss Prevention)
Organisasi harus memastikan bahwa staf mereka tidak mengirimkan informasi sensitif ke luar jaringan. Teknologi Data Loss Prevention (DLP) dapat mencegah orang mengunggah, meneruskan, atau bahkan mencetak informasi penting dengan cara yang tidak aman.
8. Keamanan Email (Email Security)
Aplikasi email security adalah solusi yang membantu mencegah cyber attack pada pesan di email dengan memblokir upaya penyerangan yang masuk melalui email dan juga mengawasi pesan yang keluar untuk mencegah kebocoran data sensitif.
Baca juga: 5 Cara Mengenali Email Phishing untuk Melindungi Keamanan Perusahaan
9. Mobile Device Security
Mobile device security merupakan teknologi yang dapat melindungi perangkat mobile seperti handphone dan tablet. Perlindungan yang dilakukan berupa penguncian layar, enkripsi data, pembaruan perangkat lunak, serta pengaturan akses. Anda dapat mengatur akses untuk mencegah akses yang tidak sah atau cyber-threat pada perangkat Anda.
10. Keamanan Web (Web Security)
Solusi keamanan web adalah cara untuk mengendalikan bagaimana staf Anda menggunakan internet, mencegah ancaman berbasis web, dan menghalangi akses ke situs-situs berbahaya. Ini bisa dilakukan dengan melindungi gateway web Anda, baik secara lokal atau melalui layanan cloud.
Dengan berbagai tipe yang ada, Anda dapat memilih network security seperti apa yang dibutuhkan untuk menjaga data yang dimiliki perusahaan Anda. Salah satu rekomendasi terbaik yang dapat Anda gunakan adalah network security dari Cisco Meraki.
Semua perangkat Cisco Meraki, termasuk firewall, switch, dan access point, dapat dikelola secara terpusat melalui cloud. Dengan Cisco Meraki, Anda dapat mengakses dan mengelola semua perangkat dari satu lokasi, tanpa perlu mengatur pengaturan secara manual pada setiap perangkat secara individual.
Tertarik menggunakan network security dari Cisco Meraki untuk bisnis Anda? Hubungi tim PointStar sekarang untuk membantu Anda menjaga data perusahaan dengan Cisco Meraki.