Sistem Keamanan Google Terbaru Siap Diluncurkan!
Sistem keamanan Google terbaru yang bertujuan untuk meningkatkan keamanan di Gmail, Meet dan Chat siap dirilis.
Selain itu, Google juga meluncurkan fitur baru yang dirancang untuk membantu para admin IT untuk mengelola dan mengamankan perangkat di konsol Admin.
Fitur baru lebih aman
Yang pertama di antara fitur keamanan terbaru Google adalah Indikator Merek untuk Identifikasi Pesan (BIMI).
Saat ini dalam tahap uji coba, BIMI akan membuat perusahaan menggunakan DMARC untuk mengautentikasi email untuk memvalidasi kepemilikan logo perusahaan dan mengirimkannya dengan aman ke Google.
Setelah email berhasil melewati cek anti-penyalahgunaan Google, Gmail kemudian akan mulai menampilkan logo dalam slot avatar di seluruh Gmail.
Google juga mengumumkan Google Meet akan menerima pembaruan keamanan yang memberi host kendali lebih besar atas siapa yang dapat mengetuk dan bergabung dalam meeting mereka.
Sistem keamanan Google yang terbaru ini juga akan memungkinkan host untuk memutuskan metode mana yang digunakan untuk bergabung di meeting, melalui undangan kalender atau tautan langsung, yang akan mengharuskan pengguna untuk mendapatkan persetujuan eksplisit untuk bergabung.
Google mengatakan fitur ini akan tersedia untuk konsumen dan akun Google Apps for Education terlebih dahulu.
Fitur keamanan terbaru juga akan tersedia di Chat.
Google tidak hanya memperluas perlindungan phishing Gmail ke Chat, namun juga termasuk memeriksa tautan yang dikirim melalui Chat terhadap data real-time dari Safe Browsing.
Jika Chat menentukan bahwa suatu tautan berbahaya, Chat akan menandainya.
Dalam beberapa minggu, pengguna Chat juga akan dapat melaporkan dan memblokir Chat Room yang dicurigai melakukan kegiatan tidak bertanggung jawab.
Untuk admin TI, Google telah menyederhanakan manajemen perangkat dengan menampilkan jumlah perangkat yang dikelola oleh setiap layanan.
Google juga membantu admin TI dengan meluncurkan integrasi dengan Apple Business Manager.
Sebelumnya dikenal sebagai DEP, Apple Business Manager memungkinkan admin G Suite Enterprise, Essentials G Suite, Cloud Identity Premium, dan G Suite Enterprise for Education untuk mengelola perangkat Apple iOS milik perusahaan.
Fitur Data Loss Prevention terbaru juga diluncurkan.
Menggunakan kontrol manajemen hak informasi otomatis (IRM), admin dapat mencegah exfiltrasi data dengan memblokir pengguna dari mengunduh, mencetak, atau menyalin dokumen Google Drive yang berisi konten sensitif.
Data Loss Prevention sekarang tersedia bagi pelanggan Beta G Suite, Essentials G Suite Enterprise dan G Suite for Education.
Terakhir, admin sekarang dapat menggunakan kontrol akses aplikasi untuk memblokir aplikasi agar tidak mengakses layanan G Suite tanpa harus terlebih dahulu membuat daftar izin untuk setiap aplikasi yang membutuhkan akses ke data G Suite.
Itu dia update terbaru tentang sistem keamanan Google yang akan segera diluncurkan.
Tertarik menggunakan produk Google Cloud? Hubungi kami untuk informasi lebih lanjut!