Inilah Tiga Pilar Penggunaan Teknologi Generative AI di Tahun 2024 Menurut CTO Google Cloud
Selama tahun 2023, penggunaan teknologi AI menjadi tren dan banyak dieksplorasi untuk dimanfaatkan oleh bisnis sehingga menghasilkan peningkatan bisnis yang signifikan berkat dukungan AI. Salah satu bentuk teknologi AI yang menarik dan sering dibicarakan adalah generative AI.
Generative AI adalah salah satu teknologi AI yang berfokus pada penciptaan konten baru, seperti gambar, musik, dan teks. Dalam beberapa tahun terakhir, generative AI berkembang pesat dan akan menjadi tren teknologi di tahun 2024.
Penggunaan teknologi generative AI bukan hanya menjadi tren, tapi juga transformasi bagaimana manusia berinteraksi dengan teknologi untuk kebutuhan sehari-hari. Model seperti Gemini dari Google merupakan contoh paling canggih dari generative AI. Model ini memungkinkan interaksi antara manusia dan perangkat dalam bahasa manusia.
Perangkat dapat diminta untuk memproses data dalam jumlah besar untuk menganalisis informasi, membuat rencana dan prediksi, membantu dalam tugas-tugas sederhana, atau membuat konten baru, dalam bentuk teks, gambar, hingga source code.
Sebelumnya, Anda memerlukan model terpisah untuk memahami teks, audio, kode, gambar, matematika, atau video. Namun, Gemini mampu menangani semua hal tersebut secara bersamaan, mirip dengan cara manusia membaca, berbicara, dan mengamati dunia di sekitar mereka secara simultan saat bekerja sama.
Banyak pertanyaan yang muncul mengenai fungsi generative AI dan biayanya untuk perusahaan. Chief Technology Officer Google Cloud, Will Grannis, menjabarkan tiga pilar penggunaan teknologi generative AI yang akan memengaruhi cara perusahaan memahami dan menerapkan generative AI di perusahaan.
1. Ekonomi dan Energi
Ketika menggunakan generative AI, salah satu fokus utama yang diperhatikan adalah persoalan lingkungan. Perusahaan harus cermat agar generative AI tidak hanya menguntungkan secara finansial, tetapi juga sesuai dengan regulasi dan memenuhi tanggung jawab sebagai perusahaan yang baik.
Salah satu tantangan generative AI adalah konsumsi energi yang besar. Hal ini berakibat pada biaya tinggi dan dampak lingkungan. Pelanggan perusahaan kini semakin mementingkan transparansi dalam pengelolaan energi pusat data dan fleksibilitas untuk menjalankan program generative AI di wilayah atau zona yang paling ramah lingkungan.
Pengguna generative AI mengharapkan Google Cloud untuk melanjutkan upaya keberlanjutan yang signifikan, dan dapat diprediksi bahwa generative AI yang berkelanjutan akan semakin diminati dan penting pada tahun 2024.
Pengalaman Google dalam mengintegrasikan AI ke dalam pencarian sejak 2015, ditambah kesadaran bahwa 50% atau lebih biaya perangkat lunak terkait dengan pemeliharaan, telah menjadikan efisiensi sebagai prioritas sejak awal.
Inilah yang mendorong Google mengembangkan Tensor Processing Unit (TPU), chip khusus yang menangani beban kerja AI, termasuk generative AI, dengan biaya dan konsumsi energi yang jauh lebih rendah. Menyeimbangkan efisiensi biaya dan keberlanjutan energi, baik bagi perusahaan maupun bumi, adalah prioritas yang tidak dapat ditawar di era modern.
Baca juga: Perkembangan AI Membantu Engineer dalam Mengatasi Masalah Lingkungan
2. Aksesibilitas Generative AI
Pengalaman pertama banyak orang dengan generative AI adalah hadir di berbagai alat sehari-hari seperti pengubah basis data, asisten kerja virtual, dan bot medis bertenaga AI. Alat-alat ini berbasis pada teknologi komputasi baru yang menggunakan data dalam jumlah besar dari berbagai sumber secara fleksibel. Contohnya, data penagihan rumah sakit bisa digunakan untuk menganalisis tren kesehatan nasional atau untuk memantau efisiensi layanan kesehatan.
Generative AI bisa diakses bahkan oleh organisasi dengan sumber daya terbatas, berkat model dan alat yang tepat. Seiring menjadi lebih mudah diakses, generative AI tidak hanya tentang teknologi, tetapi memberikan pengalaman yang membantu dan memudahkan penggunanya.
Penting juga untuk memastikan bahwa generative AI mudah diakses oleh semua orang, bukan hanya perusahaan besar yang dapat mengaksesnya. Alat dan platform harus mudah digunakan dan ditemukan, memungkinkan transisi mulus dari eksperimen berbasis web ke platform yang lebih aman dan terjamin.
Generative AI juga akan mempersonalisasi perangkat lunak untuk kebutuhan spesifik setiap perusahaan, bahkan hingga ke tingkat pekerja dan pelanggan individu. Menggunakan data khusus perusahaan dalam AI memungkinkan penyesuaian yang lebih tepat. Teknologi baru akan membuat proses ini lebih mudah untuk berbagai organisasi.
Anda akan melihat kemajuan di berbagai penggunaan teknologi AI, dan alat baru akan memungkinkan lebih banyak orang untuk mengembangkan AI. Namun, industri yang diatur ketat seperti keuangan dan kesehatan mungkin akan lebih hati-hati dalam mengadopsi AI dibandingkan industri seperti game dan media.
3. Keamanan
Generative AI menjanjikan inovasi dan perubahan di berbagai bidang. Namun potensinya tidak akan terwujud tanpa kepercayaan dan keamanan. Dua hal tersebut penting bagi penggunaan teknologi generative AI yang bertanggung jawab dan berkelanjutan.
Google telah mengembangkan kemajuan berbasis Gemini dalam bidang produktivitas, deteksi ancaman, dan respons, yang membawa generative AI ke tingkat tertinggi dalam keamanan perusahaan. Ancaman keamanan siber terus berkembang dan mungkin juga akan menggunakan AI. Oleh karena itu, penting untuk memiliki alat keamanan generative AI yang canggih, seperti model bahasa khusus Google, Sec-Palm 2. Model ini terlatih untuk mengenali skrip berbahaya dan memberikan peringatan dini tentang ancaman.
Generative AI semakin kuat dan mudah digunakan, baik oleh individu maupun perusahaan. Alih-alih menghilangkan pekerjaan, generative AI justru akan membutuhkan kreativitas, kolaborasi, dan inovasi manusia dalam taraf yang lebih tinggi untuk menghadapi tantangan global saat ini.
Dalam tahun-tahun mendatang, kita akan melihat generative AI digunakan dalam berbagai cara baru dan inovatif. Misalnya, generative AI dapat digunakan untuk:
- Menyempurnakan pengalaman pengguna, seperti dengan membuat antarmuka yang lebih intuitif dan personal.
- Meningkatkan produktivitas, seperti dengan mengotomatiskan tugas-tugas berulang.
- Menciptakan produk dan layanan baru, seperti dengan menghadirkan layanan kesehatan yang lebih personal atau pengalaman hiburan yang lebih imersif.
Dengan kreativitas dan kolaborasi, kita dapat memanfaatkan generative AI untuk menciptakan masa depan yang lebih baik bagi semua orang.
Tertarik dengan informasi terkait AI dan IT lainnya? Baca blog PointStar atau follow Linkedin PointStar sekarang!