Mampukah AI Memecahkan Permasalahan Dunia?
Pada perhelatan akbar Google I/O tahun ini, Google berfokus pada inteligensi buatan atau yang akrab dikenal dengan sebutan AI. Acara yang dihadiri lebih dari 7,000 developer ini mengupas tuntas fitur baru apa saja yang akan dikembangkan dan dibuat khusus untuk mempermudah para pengguna di era AI ini.
Google tahu benar jika mendapatkan informasi yang cepat; dan akurat, adalah hal yang paling diandalkan di internet. Google sudah mengadopsi hal itu dalam beberapa dekade tahun terakhir. Berkat bantuan AI, Google bisa mengembangkan fitur lainnya yang mendukung kemampuan internet dalam melakukan hal tersebut.
Permasalahan dunia bisa dipecahkan AI?
AI dapat diaplikasikan di banyak industri dan sektor kehidupan. Baru-baru ini kita sudah melihat bagaimana AI mulai terjun di industri kesehatan. Google telah mengembangkan sebuah aplikasi yang dapat mendeteksi tanda-tanda diabetes. Untuk tahun ini, Google akan membuat lagi sebuah aplikasi yang dapat mendeteksi penyakit stroke dan serangan jantung dan digadang-gadang akan mengeluarkan hasil dengan tingkat akurasi tinggi.
Tim Google akan bekerja sama dengan tim medis untuk memantenkan fitur ini yang tentunya akan sangat berguna bagi industri kedokteran.
Fitur lainnya yang berkenaan dengan permasalahan yang sering terjadi di masyarakat terkait sulitnya penonton menangkap dialog yang ada di TV. Fitur ini diberi nama Looking to Listen yang membuat para tim ahli dapat menyelaraskan antara suara dan tulisan untuk mempermudah para penonton, khususnya bagi tunarungu
“Pendeteksi” Otomatis di Gmail, Google Photos, dan Google Assistant
AI juga turut menyumbang perannya di perangkat produktivitas Gmail. Telah hadir fitur Smart Compose yang dapat memberikan Anda saran untuk tulisan yang ingin Anda kirimkan. Selain itu Google Photos juga akan semakin pintar untuk mengelompokkan foto, dan secara instan mengirimkan daftar foto tersebut via Google. Google Photos juga mampu secara otomatis mengedit foto Anda, dan mengatur tampilan cahaya, hingga hingga warna yang tepat.
Salah satu hal yang menarik adalah Google Assistant yang telah diluncurkan Google dua tahun lalu. Google Assistant akan bertindak layaknya asisten pribadi sesungguhnya, di mana alur komunikasi dapat berjalan lebih natural dan Anda tidak perlu berkali-kali mengucapkan “Hey Google” untuk merespon pertanyaan.
Terdapat banyak pilihan suara yang bisa Anda pilih, baik wanita atau pria, dan jangan kaget jika Anda meminta diputarkan lagu All of Me dari John Legend, John Legend asli-lah yang akan merespon permintaan Anda, karena John Legend merupakan salah satu pengisi suara di Google Assistant.
Seperti yang telah dituturkan sebelumnya jika ini akan menjadi selayaknya asisten Anda sepenuhnya, khususnya di ponsel. Google Assistant akan memberikan tampilan kegiatan Anda sehari-hari dan beberapa saran yang diatur berdasarkan lokasi Anda.
Hadirkan breaking news seketika
Google adalah tempat yang tepat untuk mencari berita terkini. Dengan bantuan AI, Anda akan melihat breaking news dari sumber yang terpercaya. Aplikasi Google News sendiri akan menampilkan banyak berita yang telah dibuat oleh para jurnalis dalam satu wadah dan berita yang ditampilkan akan sesuai dengan minat masing-masing pembaca.
Google berupaya untuk terus mempermudah produktivitas dan efisiensi penggunanya tanpa melupakan jika manusia juga membutuhkan kehidupan yang nyata. Google juga ingin para penggunanya tidak terfokus pada internet dan gadget yang mereka miliki hanya karena takut akan terlewatkan berita terkini.
Berbekal dari kekhawatiran tersebut, Google akan meluncurkan fitur yang dapat membuat pengguna menekan tombol “pause” sehingga mereka dapat beristirahat dan kembali produktif di saat yang tepat.
Selengkapnya mengenai Google I/O 2018 dapat disimak di YouTube berikut ini.