Keamanan Internet di dunia Cloud Harus Diperkuat
Keamanan internet di dunia cloud wajib diperkuat dan ditingkatkan untuk memberikan rasa aman dan nyaman bagi pengguna internet.
Kriminalitas yang terjadi di dunia maya kian menjamur. Ramainya virus, ransomware, walmare, dan penyakit mematikan online lainnya sering kita temui di internet. Imbasnya? Kita sebagai pengguna internet diminta untuk lebih waspada saat mengunjungi situs-situs dengan nama domain yang kurang meyakinkan atau saat ingin mengunduh aplikasi diluar situs resmi. Dengan hadirnya era mobile dan cloud ini, cybersecurity atau keamanan internet wajib diperkuat.
Hal ini penting bagi para pekerja. Para karyawan didukung oleh banyak teknologi untuk menunjang kegiatan bekerja yang dapat dilakukan dimanapun dan kapanpun. Mulai dari perangkat komputer, laptop, tablet, hingga ponsel pintar yang mereka gunakan untuk mengakses Google Drive, Office 365 dan aplikasi lainnya. Seringkali, karyawan tidak bekerja dari kantor dan memanfaatkan fitur WiFi yang mereka dapatkan dari kafe atau restoran saat tengah mengadakan meeting. Nyatanya, semua WiFi yang dapat diakses secara umum itu tidak aman.
63% pengguna menjadi korban cybercrime
Seperti yang dikutip dari laporan Norton, sebanyak 63% pengguna yang menggunakan akses WiFi umum telah menjadi korban cybercrime. Keamanan internet menjadi hal vital. Tentu bukan hal yang bijak jika Anda menggunakan WiFi umum untuk urusan kantor jika Anda tidak ingin keamanan berselancar terancam. Banyaknya perangkat yang telah terinfeksi virus dari internet bisa menjadi titik masuk untuk serangan yang lebih luas yang pada akhirnya dapat mempengaruhi keamanan data penting di perusahaan.
Semua hal di atas merupakan tantangan baru bagi para pemilik perusahaan. Beralih ke cloud merupakan cara yang paling mudah untuk meningkatkan kinerja kerja karyawan karena berkat cloud data dapat diakses dimanapun, hingga biaya yang lebih terjangkau karena tidak memerlukan keterampilan IT khusus untuk mengimplementasikannya. Kembali ke cara lama bukan juga pilihan yang tepat. Perlu untuk meningkatkan sistem keamanan yang lebih mendukung cara kerja cloud yang telah digunakan banyak pebisnis baru dewasa ini.
Solusi untuk meningkatkan keamanan
Dalam upaya membantu proteksi di cloud, Cloud Protect menyediakan dua solusi yang bisa dipilih, pertama dengan mengusir virus malware dan mencegah hadirnya virus ke dalam perangkat pengguna jika pengguna internet yang sedang menggunakan WiFi umum mulai merasa terancam oleh cybercrime.
Lapisan pelindung pertama yang bisa diandalkan adalah Cloud Umbrella. Cloud Umbrella merupakan perangkat keamanan berbasis cloud yang mampu melindungi kegiatan berselancar di internet baik menggunakan jaringan internet kantor ataupun jaringan internet lainnya. Cisco Umbrella memiliki kemampuan untuk melihat lalu lintas di internet seperti layaknya GPS. Cisco memiliki permintaan internet hingga 125 miliar setiap harinya dari lebih 90 juta pengguna internet aktif yang tersebar di 160 lebih negara. Dengan demikian, Cisco memiliki akses data yang tidak saling terhubung dan juga seluruh kegiatan di internet yang fungsinya bermanfaat untuk mencegah bahkan menghalangi ancaman yang masuk ke perangkat Anda.
Jika pengguna masih menemukan situs yang dianggap berbahaya, bagian lain dari Cloud Protect adalah AMP for endpoints. AMP for endpoints adalah perangkat keamanan berbasis cloud lainnya yang mampu menganalisa file dan secara otomatis memblokir malware yang berniat masuk ke sistem pengguna. Tidak berhenti sampai disitu. AMP akan terus menganalisa semua file yang terlihat berbahaya hingga menghentikan aktivitas mereka sebelum mereka sampai ke data yang dimiliki perusahaan. Selanjutnya, AMP akan memberikan laporan perjalanan malware tersebut, mulai dari asalnya dan apa saja yang sudah dilakukan sehingga Anda sebagai pengguna dapat lebih waspada jika menemukan ancaman serupa di kemudian hari.
Cisco AMP endpoints dan Cisco Umbrella merupakan paket duo yang bekerja dengan baik dalam mendeteksi, melindungi, mengontrol, hingga mencegah kejahatan kriminal yang dapat merusak sistem keamanan data di perusahaan.
Proteksi Ganda juga dibenamkan Google di G Suite
Setali tiga uang dengan Cisco, Google sebagai perusahaan yang juga telah menggunakan cloud tidak main-main dalam memberikan keamanan bagi penggunanya. Salah satu software yang berbasis 100% cloud, G Suite, sangat mengedepankan keamanan pengguna terutama dari segi penyimpanan data. Cara G Suite melakukan penyimpanan data tidak dilakukan di satu tempat. Data yang sudah Anda percayakan pada Google, tersimpan di pusat data Google yang tersebar di banyak negara. Jadi, jika Anda berlokasi di Indonesia, bisa saja data Anda berada di Singapura, Jepang, ataupun Hongkong. Hal ini juga untuk menjamin jika salah satu pusat data mengalami gangguan, data Anda masih tetap bisa didapatkan di lokasi lain.
Cara Google melindungi data Anda selain melalui pusat data yang tersebar di banyak negara juga melalui Google Cloud Security and Compliance. Serupa dengan Cisco Protect, Google Cloud Security and Compliance bertugas untuk melakukan screening situs dan mencegah malware mengacak-acak data Anda.
Untuk mengetahui lebih lanjut mengenai sistem keamanan yang ditawarkan dua perusahaan asal Amerika ini, jangan ragu untuk menghubungi kami atau kunjungi situs resmi PointStar di www.pointstar.co.id.