Kenali Apa Itu Email Spam, Jangan Sampai Tertipu!
Pengguna email pasti sering melihat email spam masuk yang tidak tahu datangnya dari mana. Atau folder email spam yang penuh dengan berbagai pesan-pesan yang tidak diinginkan. Pesan-pesan yang tidak diinginkan ini dinamakan email spam atau junk email. Pesan tersebut biasanya dikirim secara massal dengan jumlah penerima yang banyak.
Biasanya, pesan-pesan yang dikirimkan berupa promosi atau penjualan suatu produk yang tidak biasa atau mencurigakan. Hal ini dapat membuat calon korban yang mereka targetkan mengunduh malware, membagikan data pribadi mereka, atau mengirimkan uang kepada spammer.
Spam ini seringkali mengganggu pengguna email karena pesan masuk lain yang penting menjadi terlewat dan menghabiskan ruang di kotak masuk email jika tidak teratur difilter dan dihapus dengan teratur. Lebih buruknya lagi, hal ini dapat menjadi ancaman cyber bagi pengguna email. Maka dari itu, perlu ada upaya mencegah tertipunya diri kita dari junk email.
Isi junk email yang paling populer meliputi hal-hal berikut:
1. Obat-obatan
Email spam sering kali berisi pesan penawaran obat-obatan ilegal, obat-obatan resep, atau suplemen kesehatan tanpa izin.
2. Konten Dewasa
Konten dewasa juga sering didistribusikan melalui email spam yang berisi tautan atau materi konten dewasa.
3. Layanan Keuangan
Penawaran terkait jasa layanan keuangan sering didistribusikan dengan email spam. Mulai dari pinjaman hingga investasi yang menggiurkan.
4. Gelar Online
Anda bisa mendapatkan gelar pendidikan secara online adalah salah satu topik yang sering dalam email spam. Program pendidikan dan gelar palsu yang ditawarkan sangat mencurigakan dan jarang diketahui orang.
5. Pekerjaan Remote
Spam seringkali mencoba menawarkan pekerjaan work-from-home yang tidak jelas atau terlalu bagus untuk menjadi kenyataan.
6. Perjudian Online
Promosi terkait perjudian online ilegal dan meragukan juga sering dilakukan oleh spammer.
7. Mata Uang Kripto
Dalam beberapa kasus, spam dapat berisi penawaran investasi atau skema cepat kaya yang terkait dengan mata uang kripto seperti Bitcoin.
Baca juga: Personalisasi Email Blast dengan Integrasi Google Sheets dan Gmail
Tipe Email Spam
- Pesan Pemasaran atau Promosi
Jenis spam ini mengedarkan produk atau layanan yang tidak diminta atau ilegal.
- Pesan Malware
Beberapa email spam mengandung malware, yang dapat menipu pengguna untuk mengungkapkan informasi pribadi, membayar uang, atau melakukan tindakan yang seharusnya tidak mereka lakukan.
- Penipuan dan Scam
Salah satu contoh penipuan berbasis email yang terkenal adalah scam. Penerima email ditawari hadiah jika mereka membayar pembayaran di muka atau deposit kecil. Setelah mereka melakukan pembayaran, penipu akan menciptakan biaya lebih lanjut atau berhenti merespons.
- Peringatan Antivirus
Pesan-pesan ini “mengingatkan” pengguna tentang infeksi virus dan menawarkan “solusi” untuk mengatasinya. Jika pengguna mengklik tautan dalam email tersebut, peretas dapat mengakses sistem mereka. Email ini juga dapat mengunduh file berbahaya ke perangkat pengguna
- Pemenang Lomba
Pengirim spam mengirim email yang mengklaim bahwa penerima telah memenangkan sebuah lomba atau hadiah. Untuk mengumpulkan hadiahnya, penerima harus mengklik tautan dalam email. Tautan tersebut bersifat berbahaya dan biasanya digunakan untuk mencuri informasi pribadi pengguna.
Spam juga bisa berbentuk email phishing, di mana pengirim spam mencoba untuk memperoleh informasi sensitif seperti kata sandi, nomor kartu kredit, atau data pribadi dengan menyamar sebagai orang atau lembaga terpercaya.
Penting untuk selalu berhati-hati terhadap email-email spam semacam ini dan tidak tergoda untuk mengklik tautan atau meresponsnya. Biasanya, pesan spam ini berusaha menipu atau merusak komputer atau mencuri informasi pribadi Anda. Dengan menggunakan Google Workspace, Gmail akan memberikan notifikasi kepada Anda jika ada email yang mencurigakan sehingga dapat Anda laporkan saat itu juga.
Maka dari itu, Google Workspace menjadi salah satu pilihan tepat untuk perlindungan dari email spam yang tidak diinginkan dan berbahaya bagi perusahaan Anda. Ingin menggunakan Google Workspace di perusahaan Anda? Hubungi tim PointStar sekarang!