Software Designing Kini lebih Mudah dan Cepat dengan Teknologi AI. Begini Caranya!
Perusahaan-perusahaan ternama mulai memanfaatkan potensi Generative AI untuk mengubah produktivitas dan kinerja bisnis. Dampaknya pun dirasakan di banyak bidang pekerjaan, termasuk software development dan software designing.
Di artikel ini, kami akan menyusun hal-hal apa saja yang sebenarnya penting dalam kinerja tim developer, dan bagaimana peran Generative AI dalam meningkatkan produktivitas dapat membantu membuka peluang baru bagi mereka di bidang ini.
1. Durasi on-boarding yang lebih singkat untuk teknologi baru
AI akan membuat proses pengenalan teknologi baru menjadi lebih individual dan terarah.
Selain itu, pembelajaran akan berubah seiring dengan AI yang menyatukan mata pelajaran sulit menjadi bagian-bagian yang mudah dipahami dan menyediakan jalur pembelajaran individual berdasarkan posisi kita dalam proses tersebut.
2. Mengurangi ketergantungan menunggu bantuan dari “ahli”
Salah satu pembunuh produktivitas terbesar bagi para software developer saat sedang melakukan software designing adalah menunggu.
Mereka perlu menunggu ahli untuk meninjau arsitektur atau menguji kode yang telah dikembangkan. Selain itu, mereka juga perlu menunggu klarifikasi tentang persyaratan.
Bayangkan berapa lama waktu yang berlalu hanya untuk menunggu? Tidak heran jika dua hambatan terbesar yang dilaporkan oleh tim teknik saat ini adalah kurangnya kejelasan dan prioritas, serta jumlah karyawan yang tidak mencukupi.
Generative AI dapat membantu mengurangi hambatan dan masa tunggu ini. Software developer dapat menggunakan Generative AI seperti asisten ahli yang selalu aktif dan mempercepat peninjauan kode dengan menjelaskan atau memfaktorkan ulang kode dengan lebih baik, menyarankan perubahan, melakukan pemindaian keamanan, atau merekomendasikan peninjau yang tepat.
3. Mengatasi context switching dan mempertahankan “flow”
Software designing dapat menghabiskan banyak waktu untuk mencari solusi seperti halnya menulis kode.
Solusi Generative AI yang terlatih dan terintegrasi dapat memberikan jawaban, menyajikan informasi lebih cepat daripada pencarian solusi di berbagai platform online. Hal ini berfungsi untuk meningkatkan pengalaman developer.
Faktanya, 94% developer yang menggunakan alat yang didukung Generative AI sangat setuju bahwa teknologi ini membantu mereka tetap berjalan sesuai target, bahkan lebih cepat.
Baca juga: 15 Contoh AI yang Digunakan Perusahaan Terkemuka untuk Tingkatkan Efisiensi Kerja di 2024
4. Meningkatkan kualitas dan keamanan di development cycle
Waktu development adalah periode yang paling hemat biaya untuk mengatasi bug dan masalah produk yang timbul. Sebab, biasanya akan lebih sulit dan lebih mahal setelah delivery.
Sistem AI yang sukses akan mengusulkan dan memvalidasi teknik pengkodean yang aman terlebih dahulu dan mengawasi setiap masalah kualitas.
McKinsey mengklaim bahwa Generative AI dapat mengotomatiskan prosedur pengujian dan mensimulasikan skenario edge, sehingga memungkinkan tim untuk membuat software yang lebih tangguh sebelum dirilis.
Penggunaan AI untuk test creation dapat mengurangi waktu test case creation sebesar 50%.
5. Mempercepat code development
Meskipun output bukan satu-satunya metrik yang penting dalam hal produktivitas software designing, kemampuan untuk menulis kode lebih cepat membantu meluangkan waktu untuk berkonsentrasi pada tugas-tugas yang berorientasi pada hasil.
Dengan mengotomatiskan banyak pekerjaan berat, Generative AI terbukti membawa perubahan besar dalam bidang software designing.
Contohnya seperti membantu software engineer mengembangkan kode 35 hingga 45% lebih cepat dan melakukan refaktorisasi 20 hingga 30% lebih cepat.
Baca juga: Pengaruh Generatif Buatan dalam Meningkatkan Efisiensi Kerja di Tahun 2024
Itu dia beberapa tips bagaimana cara mempercepat proses software designing dengan memanfaatkan potensi Generative AI.
Cari tahu lebih banyak mengenai Generative AI lainnya di blog PointStar!