Apa Saja Contoh Penerapan Artificial Intelligence di Dunia Media Sosial? Berikut Ulasannya!
Contoh penerapan Artificial Intelligence sekarang bisa digunakan di bidang mana saja, salah satunya adalah bidang media sosial. Berbagai platform seperti Instagram, X, TikTok, Facebook, dan lain-lain memanfaatkan AI untuk meningkatkan pengalaman pengguna.
Bukan itu saja, mereka juga menggunakannya untuk menargetkan iklan, serta memerangi hoax atau misinformasi. Selain itu, ada beberapa hal lainnya untuk contoh penerapan Artificial Intelligence di media sosial.
- Pembuatan Konten
Bagi Anda para Social Media Specialist, Content Writer, dan Copywriter, memahami penggunaan AI dalam pembuatan konten bukan hanya sebuah pilihan, tapi kebutuhan.
AI membuka peluang baru untuk meningkatkan efisiensi, kreativitas, dan kualitas konten, sehingga membantu Anda mencapai tujuan bisnis dan marketing dengan lebih efektif.
- Personalisasi Konten
Contoh penerapan Artificial Intelligence selanjutnya yaitu sebagai personalisasi content. Maksudnya adalah AI membantu platform media sosial untuk memahami preferensi dan minat para penggunanya.
Algoritma dari Artificial Intelligence membantu menganalisis data pengguna, seperti riwayat penelusuran, interaksi, dan konten apa saja yang disukai, untuk menampilkan konten apa saja yang relevan dan juga menarik bagi setiap penggunanya.
Hal tersebut meningkatkan engagement dan kepuasan para pengguna.
- ChatBots
Contoh pemanfaatan lainnya dari Artificial Intelligence adalah AI digunakan untuk membangun ChatBot, yang nanti fungsinya untuk menjawab pertanyaan, menyelesaikan masalah, serta memberikan dukungan pelanggan secara otomatis.
ChatBot bisa diakses 24/7 untuk membantu platform media sosial menangani volume pertanyaan dan keluhan yang tinggi dengan lebih efisien, dibandingkan dengan cara yang manual.
Baca juga: Tips Google Gemini AI: Generate Teks dan Gambar Pakai Gemini
- Rekomendasi Konten
Artificial Intelligence merekomendasikan konden yang mungkin disukai oleh pengguna berdasarkan data, pola, dan perilaku mereka di media sosial.
Contohnya adalah fitur “For You” atau lebih dikenal dengan fitur “FYP” di TikTok. Kemudian di Instagram juga ada fitur “Explore” untuk menampilkan video, gambar, dan artikel yang dipersonalisasi untuk setiap pengguna.
Penjelasan simplenya adalah ketika Anda klik sebuah konten video, baik secara sengaja ataupun tidak secara berulang kali, maka secara otomatis AI merekomendasikan video dengan isi konten yang sama.
- Moderasi Konten & Deteksi Hoax
Yang dimaksudkan dengan moderasi konten dengan bantuan AI yaitu menyaring konten yang tidak pantas, berbahaya, atau konten yang melanggar pedoman komunitas.
Secara otomatis algoritma AI dapat mendeteksi ujaran kebencian, pornografi, serta konten berbahaya lainnya, dan AI juga dapat menghapusnya sebelum dilihat oleh banyak pengguna lain.
Selain itu, contoh pemanfaatan Artificial Intelligence lainnya yaitu bisa mendeteksi berita palsu atau biasa disebut dengan hoax. Algoritma AI dapat mendeteksi pola dan ciri-ciri konten yang berpotensi menyesatkan, dan memverifikasinya dengan sumber terpercaya.
Baca juga: Text Generator AI: solusi Pengembangan Konten Menggunakan Prompt
- Analisis Data dan Wawasan
AI membantu platform media sosial menganalisis data pengguna dan mendapatkan wawasan tentang tren dan perilaku penggunanya. Wawasan ini dapat digunakan untuk meningkatkan platform, menargetkan marketing campaign, dan memahami opini dari pengguna.
Secara keseluruhan, AI memiliki potensi untuk memberikan banyak manfaat bagi pengguna media sosial dan platform media sosial itu sendiri.
Namun, penting untuk menggunakan AI secara positif, bertanggung jawab, dan etis untuk memastikan bahwa manfaatnya terwujud dan tersampaikan dengan baik kepada yang menggunakannya.
Kunjungi blog PointStar Indonesia untuk mendapatkan informasi menarik seputar Artificial Intelligence dan perkembangan lainnya di dunia teknologi.