Event Wrap-up: Google Cloud Next Gen Automation: Hands-On with Agentic AI
Felia Putri2025-07-07T12:31:14+07:00Event Wrap-up: ChromeTalk: AI-Powered Productivity: ChromeOS in the Age of Hyperautomation

Jakarta, 25 Juni 2025 – Artificial Intelligence yang berkembang pesat, telah membawa kita menuju peningkatan efektivitas pekerjaan, sekaligus juga potensi ancaman siber yang makin mengintai, seperti penipuan online, phishing, dan malware yang kini menjadi lebih canggih dan sulit dideteksi.
PointStar Indonesia telah sukses menggelar acara ChromeTalk bertajuk “AI Powered Productivity: ChromeOS in the Age of Hyperautomation”, pada Rabu, 25 Juni 2025, di kantor PointStar Indonesia.
Acara ini bertujuan untuk memperkenalkan bagaimana ekosistem Google, seperti Chrome Enterprise Premium, ChromeOS Flex, dan Google Workspace bisa membantu perusahaan dalam melindungi bisnisnya dari ancaman siber.
Bagaimana bisnis bisa memanfaatkan ekosistem Google?
Secara garis besar, perusahaan bisa menggunakan ekosistem Google untuk berbagai hal, misalnya:
- Melindungi diri dari ancaman siber yang berbasis AI, tepatnya melalui perlindungan real-time dari browser
- Mendukung efektivitas sistem kerja hybrid yang aman tanpa perlu VPN, berkat arsitektur zero trust milik Google
- Mentransformasi perangkat lama menjadi alat kerja modern, bahkan siap diintegrasikan dengan AI
- Membekali karyawan dengan tools seperti Gemini dan Google Workspace, agar bisa bekerja lebih cerdas dan cepat
Berkenalan dengan Chrome Enterprise untuk menjaga keamanan data perusahaan
ChromeTalk: AI-Powered Productivity: ChromeOS in the Age of Hyperautomation
Pada sesi pertama, pembicara yang merupakan ahli dari PointStar Indonesia, yakni Robby Arsyahdani selaku Coordination Manager, mengajak peserta untuk berkenalan dan lebih memahami tentang Chrome Enterprise, salah satu tools dalam ekosistem Google, yang bisa dimanfaatkan untuk menjelajahi internet dengan aman, sekaligus menjaga keamanan data perusahaan dengan lebih efisien.
Di ekosistem Google sendiri, terdapat 3 kategori Chrome Enterprise, yaitu:
- Chrome, sebagai versi paling standar yang berfokus pada kecepatan dan tampilannya yang familiar bagi pengguna, serta bertujuan untuk membantu efektivitas pekerjaan.
- Chrome Enterprise Core, sebagai versi yang berfungsi untuk mengatur dan mengamankan Chrome dari satu pusat kontrol, dan dapat digunakan di berbagai perangkat.
- Chrome Enterprise Premium, yang menawarkan perlindungan keamanan tingkat lanjut dari Google, sehingga paling cocok digunakan oleh perusahaan yang menginginkan perlindungan ketat dari kebocoran data maupun ancaman siber.
Peran Chrome Enterprise Premium untuk melindungi perusahaan secara optimal
Antusiasme peserta dalam menjelajahi Chrome Enterprise
Dari ketiga jenis tadi, perusahaan bisa memilih tingkat keamanan dan manajemen yang paling sesuai dengan kebutuhan bisnisnya masing-masing. Namun tentu saja, jika ingin perlindungan paling optimal, maka perusahaan lebih disarankan untuk memilih Chrome Enterprise Premium.
Sebab, dalam lingkup perusahaan yang melibatkan banyak orang dan data penting, perlindungan optimal dari Chrome Enterprise Premium bisa mencakup berbagai aspek yang paling dibutuhkan oleh bisnis.
Salah satunya adalah mengurangi risiko adanya kebocoran data, baik yang disengaja maupun tidak. Hal ini bisa terjadi berkat implementasi Data Loss Prevention yang simpel tanpa perlu software tambahan.
Selain itu, Chrome Enterprise Premium juga bisa menjadi solusi praktis bagi perusahaan dengan sistem hybrid atau remote-working, karena mampu mengelola akses dan keamanan dari berbagai perangkat, termasuk juga perangkat pribadi milik karyawan.
Singkatnya, Chrome Enterprise Premium akan menentukan siapa saja pihak yang boleh mengakses aplikasi atau data tertentu, berdasarkan identitas pengguna dan kondisi keamanan perangkatnya.
Tak hanya itu, Chrome Enterprise Premium juga memiliki nilai tambah berupa jaminan keamanan akses ke aplikasi internal perusahaan, sistem Multi-Factor Authentication yang kuat, serta akses yang lebih efisien dengan sistem Single Sign-On alias satu kali login untuk semua aplikasi yang terlibat.
Ubah perangkat jadi ‘next level’ dengan ChromeOS Flex
Uji coba penggunaan ChromeOS Flex di perangkat lama
Dalam sesi kedua yang dibawakan oleh Adrian Irsan selaku Hardware Division Manager di PointStar Indonesia, para peserta diajak untuk mengenal satu lagi kecanggihan teknologi yang ditawarkan oleh ekosistem Google, yaitu ChromeOS Flex.
Sederhananya, ChromeOS Flex adalah sebuah sistem operasi canggih dan modern yang berbasis cloud, sehingga operasionalnya akan aman, mudah dikelola, serta mampu beroperasi dengan cepat.
Menariknya, ChromeOS Flex bahkan bisa digunakan untuk menghidupkan kembali perangkat yang sudah lama, seperti PC ataupun Mac, lalu mengubahnya menjadi optimal seperti sediakala. Di tengah kecanggihannya ini, ChromeOS Flex tetap mampu beroperasi dengan cepat, dan sudah didesain untuk produktivitas berbasis cloud seperti penggunaan Google Workspace.
Performa ChromeOS lebih mutakhir dengan penggunaan Chromebook
Terlepas dari kemampuannya menghidupkan kembali perangkat lama dengan ChromeOS Flex, sistem operasi Chrome akan lebih optimal jika disandingkan dengan Chromebook, sebagai perangkat yang sejak awal dibangun untuk menjalankan ekosistem Google.
Dari segi keamanan, Chromebook dilengkapi dengan verified boot, chip keamanan buatan Google, serta komponen perangkat keras yang memang dioptimalkan untuk ChromeOS. Berkat kombinasi ini, Chromebook mampu memberikan performa efisien dengan waktu booting yang cepat, daya tahan baterai tinggi, dan kinerja yang stabil.
Terakhir, Chromebook juga unggul karena lebih banyak fitur yang kompatibel, salah satunya adalah bisa mengakses Google Play Store untuk aplikasi Android, maupun virtualisasi lokal lewat Parallels untuk menjalankan aplikasi Windows.
Kesimpulan
Secara keseluruhan, acara ChromeTalk kali ini berhasil menyoroti bagaimana Chrome Enterprise Premium bisa menjadi benteng pertahanan data, dan ChromeOS Flex menjadi solusi modernisasi perangkat.
Keduanya menjadi kunci bagi perusahaan untuk meningkatkan produktivitas di era AI, sekaligus membangun pertahanan siber yang tangguh.