Event Wrap-Up: Lokakarya Edukasi: Menuju Sekolah Berbasis Digital dengan Google
Roby Hilman2024-11-19T14:10:10+07:00Makassar, 26 September 2024 – PointStar Indonesia baru saja menggelar acara yang bertajuk Lokakarya Edukasi: Menuju Sekolah Berbasis Digital dengan Google. Acara yang berlangsung di The Rinra Hotel Makassar ini dihadiri oleh PLT Kepala Balai Besar Penjaminan Mutu Pendidikan Provinsi Sulawesi Selatan, Kepala Dinas Kabupaten Maros, Kepala Dinas Kabupaten Sinjai, dan GEG Leader Sulawesi Selatan.
Lokakarya ini adalah bukti komitmen PointStar Indonesia dalam mendukung transformasi digital di dunia pendidikan. Dengan kemajuan teknologi yang semakin cepat, penggunaan teknologi digital dalam pembelajaran menjadi semakin krusial. Google Workspace for Education, Chromebook, dan ChromeOS menawarkan solusi lengkap untuk mengatasi tantangan ini.
Opening speech dari Adrian Irsan, Hardware Division Manager PointStar Indonesia
Pengetahuan yang Komprehensif Mengenai Teknologi Pendidikan
Selama acara ini berlangsung, seluruh peserta diberikan pengetahuan yang mendalam mengenai Google Workspace for Education, Chromebook, ChromeOS Flex, dan program Kandidat Sekolah Rujukan Google atau disingkat KSRG.
Selain itu, di dalam acara ini juga diberikan insight mengenai transformasi digital untuk pembelajaran, dimana di dalam materi yang disampaikan dijelaskan seputar platform untuk teknologi pendidikan seperti Google Workspace for Education dan salah satu aplikasi lainnya yaitu PearDeck.
Tim ahli dari Google serta PointStar Indonesia telah memberikan gambaran mendalam tentang keunggulan masing-masing produk dan bagaimana produk-produk tersebut dapat diintegrasikan ke dalam aktivitas pembelajaran yang dilakukan oleh pengajar dan siswa.
Sesi sosialisasi mengenai Program Google for Education yaitu KSRG
Pemaparan Seputar Kandidat Sekolah Rujukan Google dan Sesi Mengenai Membentuk Generasi Digital
Peserta juga mendapatkan banyak informasi dari para ahli Google mengenai Program KSRG. Sedikit informasi tentang program ini yaitu, undangan eksklusif untuk Sekolah Negeri yang bertujuan mendukung sekolah-sekolah yang ingin menerapkan pembelajaran inovatif dengan memanfaatkan aplikasi dari Google for Education.
Dalam sesi penjelasan program ini, peserta diberi gambaran mendalam mengenai profil beberapa kandidat Sekolah Rujukan Google serta kisah sukses yang telah mereka capai. Di dalam sesi ini juga membahas secara rinci tahapan yang diperlukan untuk menjadi bagian dari KSRG.
Selain itu, dijelaskan pula manfaat yang bisa diperoleh sekolah yang menjadi rujukan Google, seperti Branding resmi KSRG, surat selamat datang dan plakat reference school yang dipajang di sekolah dan keuntungan lain-lainnya.
Peserta juga diberikan pemaparan yang jelas mengenai proses permohonan, dari awal hingga tahap akhir, sehingga mereka mendapatkan pemahaman yang komprehensif tentang bagaimana menjadi Sekolah Rujukan Google.
Selain membahas program KSRG, peserta juga mendapatkan wawasan tentang salah satu sekolah rujukan Google di Makassar, yaitu Sekolah Putri Darul Istiqamah (SPIDI). Dijelaskan pula perjalanan SPIDI hingga berhasil menjadi sekolah rujukan Google, memberikan gambaran langkah-langkah yang mereka tempuh untuk mencapai status tersebut.
Peserta yang hadir dalam acara Lokakarya Edukasi di Makassar
Google Workspace for Education, Chromebook, dan ChromeOS Digunakan untuk Mendukung Proses Digitalisasi Pendidikan
Dalam lokakarya ini juga diberikan pengetahuan mengenai cara memanfaatkan Google Workspace for Education dalam mendukung proses belajar mengajar. Seperti contohnya bagi seorang pengajar, platform ini dapat dimanfaatkan untuk meningkatkan efisiensi materi pembelajaran, memberikan tugas, dan memberikan penilaian kepada siswa. Dengan platform ini pengajar dapat membuat lingkungan belajar yang kolaboratif serta interaktif bagi siswa.
Di sisi lainnya, bagi siswa, platform ini memudahkan mereka untuk mendapatkan materi belajar di mana pun dan kapan pun. Selain itu, antar siswa juga dimudahkan oleh platform ini karena memudahkan mereka dalam melakukan tugas kelompok, berbagi file, serta bisa berdiskusi secara online melalui Google Meet.
Peserta juga mendapatkan kesempatan dari pembicara mengenai informasi seputar Chromebook bahwa laptop ini memiliki desain ringan dengan daya tahan baterai yang lama, dan harga yang bersahabat, sangat cocok untuk lingkungan sekolah. Fitur-fitur seperti pembaruan otomatis, aksesibilitas file dan aplikasi dari mana saja, serta kemudahan pengelolaan menjadikan Chromebook pilihan yang menarik untuk meningkatkan kualitas pembelajaran.
Selain itu, ada workshop seputar ChromeOS Flex dihadirkan sebagai solusi untuk menghidupkan kembali perangkat lama dengan kinerja yang lebih baik. Dengan ChromeOS Flex, perangkat lama dapat digunakan kembali dengan pengalaman pengguna yang lebih cepat, aman, dan terintegrasi dengan Google Workspace for Education, sehingga mendukung transformasi digital di sekolah.
Sesi tanya jawab antara peserta dan para ahli
Berkolaborasi untuk Mewujudkan Kemajuan Digital dalam Pendidikan
Lokakarya ini juga menjadi wadah yang efektif bagi para pengajar untuk menjalin kerja sama dan bertukar pikiran. Melalui diskusi interaktif, para peserta dapat saling berbagi pengetahuan dan gagasan inovatif terkait pemanfaatan teknologi dalam proses pembelajaran. Diharapkan kegiatan ini dapat meningkatkan pemahaman dan mendorong para pengajar untuk terus mengembangkan metode pembelajaran yang kreatif dan interaktif.
PointStar Indonesia berharap kegiatan ini dapat menjadi tonggak awal bagi para pengajar untuk terus mengasah kemampuan mereka di bidang digital. Dengan optimalisasi teknologi, diharapkan mutu pembelajaran di sekolah dapat ditingkatkan, sehingga peserta didik lebih siap menghadapi dinamika dunia digital saat ini.