Google Next 2023: Menginspirasi Masa Depan Teknologi dan Inovasi
Minggu ini, Google menyelenggarakan sebuah acara tatap muka bertajuk Google Next 2023 yang merupakan acara tatap muka pertama sejak tahun 2019.
Google Cloud akan menyambut ribuan orang di San Francisco mulai dari pemimpin, developer, mitra, hingga pelanggan di seluruh dunia untuk mengeksplorasi masa depan teknologi dan dampak transformatifnya di berbagai industri.
Acara yang berlangsung dari tanggal 29 hingga 31 Agustus 2023 ini berisi pameran inovasi luar biasa yang telah dikerjakan oleh Google di seluruh portofolio solusi Infrastruktur, Data dan AI, Workspace Collaboration, dan Solusi Cybersecurity.
Google Next 2023 dibuka dengan menyampaikan inisiatif tambahan yang telah Google ambil untuk memastikan bahwa setiap pengguna, bisnis, dan pemerintah dapat memperoleh manfaat dari generative AI dan teknologi cloud yang mutakhir.
Inisiatif yang nantinya dapat dinikmati meliputi:
- AI-optimized Infrastructure: Infrastruktur AI tercanggih yang dapat digunakan bisnis untuk melayani dan melatih model. Google menawarkan infrastruktur ini untuk digunakan di pusat data melalui Google Distributed Cloud dan wilayah cloud Google.
- Vertex AI: Tools yang diperuntukkan developer untuk membuat model dan aplikasi yang didorong oleh AI, dengan kemajuan signifikan pada Vertex AI untuk membuat aplikasi Search and Conversation khusus dengan enterprise data.
- Duet AI: Duet AI adalah kolaborator AI yang selalu aktif dan terintegrasi secara mendalam di Google Workspace dan Google Cloud. Duet AI di Workspace memberi setiap pengguna asisten untuk menulis, spesialis di spreadsheet, project manager, dan desain grafis yang kreatif. Duet AI di Google Cloud berkolaborasi seperti coder, software engineer, database pro, data analyst, dan cybersecurity adviser.
- Dan masih banyak pengumuman penting lainnya seputar Developer Tools, Data, Security, Sustainability, dan ekosistem cloud Google yang berkembang pesat.
Baca juga: Google Cloud Next 2023, Hadirkan Solusi dan Inovasi Cloud Terbaik
Memperkenalkan Infrastruktur dan Tools Baru untuk Membantu Pelanggan
Dibutuhkan infrastruktur yang kuat dan mumpuni untuk beragam aplikasi dan peningkatan kemampuan yang menjadikan gen AI begitu revolusioner.
Google telah berinvestasi pada data center dan jaringan yang mereka miliki selama 25 tahun, dan kini Google memiliki jaringan global yang terdiri dari 38 wilayah cloud, dengan tujuan untuk beroperasi sepenuhnya dengan energi bebas karbon 24/7 pada tahun 2030.
Infrastruktur Google yang dioptimalkan AI adalah pilihan utama untuk mengembangkan dan memanfaatkan model gen AI berikutnya.
Lebih dari separuh startup gen AI yang didanai adalah pelanggan Google Cloud, termasuk perusahaan Copy.ai, CoRover, Elemental Cognition, Fiddler AI, Fireworks.ai, PromptlyAI, Quora, Synthesized, Writer, dan masih banyak lagi.
Selain itu, lebih dari 70% unicorn gen AI (termasuk AI21, Anthropic, Cohere, Jasper, MosesML, Replit, Runway, dan Typeface) adalah pelanggan Google Cloud.
Pada acara Google Next 2023, Google mengambil kesempatan ini untuk mengumumkan kemajuan infrastruktur utama untuk membantu pelanggan dalam hal:
- Cloud TPU v5e: Akselerator AI Google yang paling hemat biaya, serbaguna, dan dapat terukur hingga saat ini. Pelanggan dapat menggunakan satu platform Cloud TPU untuk menjalankan pelatihan dan inferensi AI berskala besar.
- A3 VMs dengan NVIDIA H100 GPA: VM A3 Google yang bertenaga NVIDIA H100 GPA akan tersedia secara umum di bulan September. Infrastruktur ini dibuat khusus dengan jaringan berkinerja tinggi dan kemajuan lainnya untuk memungkinkan inovasi gen AI dan large language model (LLM) yang paling mutakhir saat ini.
- GKE Enterprise: Hal ini memungkinkan pengukuran beberapa cluster secara horizontal, yang diperlukan untuk aplikasi AI/ML yang paling membebani dan penting. Pelanggan telah merasakan peningkatan produktivitas sebesar 45% sekaligus pengurangan waktu penerapan software lebih dari 70%. GKE Enterprise kini dapat diakses dengan Cloud TPU v5e
- Cross-Cloud Network: Platform jaringan global yang membantu pelanggan terhubung dan mengamankan aplikasi di seluruh cloud. Dirancang untuk memungkinkan pelanggan mendapatkan akses ke layanan Google lebih mudah dari cloud mana pun, Cross-Cloud Network mengurangi latensi jaringan hingga 35%.
- Google Distributed Cloud: Dirancang untuk memenuhi tuntutan unik organisasi yang ingin menjalankan beban kerja di data center mereka. Selain hardware generasi mendatang dan security capabilities baru, Google juga meningkatkan portofolio FDC untuk menghadirkan AI yang terdepan, dengan integrasi Vertex AIdan penawaran terkelola baru dari AlloyDB Omni di GDC Hosted.
Baca juga: Manfaat AI untuk Kemajuan Bisnis
Gen AI telah mengantarkan era revolusi digital yang baru. Operasi bisnis dan interaksi pribadi telah ditingkatkan melalui teknologi ini.
Mulai dari cara dokter merawat pasiennya, cara individu berinteraksi satu sama lain, bahkan cara karyawan tetap aman di tempat kerja semuanya telah diubah oleh kehadiran AI.
Bersama dengan Google, mari ciptakan cara baru bermigrasi cloud dan menuju masa depan teknologi.