Bangun Data Warehouse Marketing Anda Sendiri di Google Cloud Platform. Simak Caranya!
Setiap bisnis pasti memiliki data yang tersebar di berbagai platform atau digital tools yang digunakan. Sebagai pelaku bisnis, mengolah data untuk mendapatkan informasi penting sudah menjadi keharusan. Namun tanpa adanya data warehouse, hal ini tentu menjadi tantangan tersendiri.
Itu mengapa data warehouse menjadi solusi penting untuk mengolah data dari berbagai sumber untuk mendapatkan insight atau wawasan berharga demi keberlangsungan bisnis.
Data warehouse sendiri merupakan gudang data terpusat yang memungkinkan Anda mengumpulkan, menyimpan, bahkan menganalisis data dari berbagai sumber.
Di artikel kali ini, kami akan membahas bagaimana Anda dapat membuat data warehouse marketing menggunakan Google Cloud Platform. Ubah data mentah Anda menjadi strategi bisnis yang tepat sasaran dengan membangun data warehouse Anda sendiri!
Apa itu data warehouse
Data warehouse adalah jenis sistem manajemen data yang dirancang untuk memungkinkan dan mendukung aktivitas bisnis, khususnya dalam bidang analitik.
Database tradisional umumnya digunakan untuk pemrosesan transaksi, sementara data warehouse dirancang untuk menangani query yang lebih kompleks.
Data warehouse merupakan sistem ideal untuk memusatkan data sebuah bisnis atau organisasi dan memungkinkan integrasi dengan sumber data lain. Itulah mengapa, data warehousing mengacu pada pengumpulan data dari berbagai sumber dan menyimpannya di satu lokasi, yang sering disebut “gudang data”.
Mengapa Google Cloud Platform menjadi pilihan utama?
Google Cloud Platform adalah kumpulan layanan dan alat yang dikembangkan Google untuk penggunaan internal dan dapat digunakan serta dikembangkan oleh para developer.
Sederhananya, platform ini memecahkan banyak masalah kompleks yang dibutuhkan saat menjalankan software dan memungkinkan para developer untuk lebih fokus pada aplikasi inti mereka, bukan pada infrastruktur di baliknya.
Pesaing populer lainnya adalah AWS milik Amazon dan Microsoft Azure. Namun untuk kebutuhan marketing, ada 3 alasan utama mengapa Google Cloud Platform lebih unggul:
- Google menawarkan banyak konektor bawaan antara rangkaian periklanan mereka dan lingkungan cloud mereka.
- Grafik identitas Google memungkinkan Anda mencocokkan data Anda dengan data pengguna Google untuk penargetan yang lebih baik.
- API machine learning Google lebih diarahkan untuk aplikasi marketing yang siap pakai.
BigQuery Google adalah data warehouse pilihan bagi sebagian besar organisasi atau bisnis yang menangani data marketing. Ada beberapa alasan yang menjadikannya pilihan, di antaranya karena penyimpanan hampir tak terbatas, biaya penyimpanan yang rendah, pembuatan query pada set data yang besar lebih cepat, serta analisis Ad-Hoc yang mudah.
Baca juga: Panduan Memilih Google Storage yang Sesuai dengan Kebutuhan Bisnis Anda
Ekstraksi data dari marketing tools

Saat membuat data warehouse marketing, kendala pertama yang akan Anda hadapi adalah kesulitan mengekstrak data dari berbagai sumber.
Anda harus mengekspor advertising data dari Google dan Facebook, memiliki data analitik dari platform situs dan aplikasi, memiliki dataset CRM, dataset transaksional, dan marketing tools tambahan seperti rangkaian marketing email Anda, tergantung pada apa saja yang Anda gunakan.
Semua platform ini memiliki data di dalamnya, dan Anda perlu mengeluarkan data tersebut. Langkah pertama dalam membangun arsitektur data warehouse marketing Anda adalah memetakan marketing stack Anda dan mengidentifikasi “skema” data yang dapat diekspor dari setiap tools.
Di Google Cloud Platform, ada beberapa cara untuk melakukan proses ini:
- BigQuery Data Transfer Service: Memungkinkan Anda untuk membuat data secara otomatis dan terjadwal dari sumber-sumber Google seperti Google Ads, Google Analytics, Youtube, dan lainnya.
- Cloud Data Fusion: Layanan ini menyediakan interface visual yang intuitif, sehingga Anda dapat dengan mudah membuat pipeline data untuk menarik data dari ratusan sumber, termasuk platform marketing non-Google ke dalam BigQuery.
- Dataflow: Jika Anda memiliki kasus penggunaan data yang lebih kompleks dan butuh pemrosesan data real-time, Dataflow bisa Anda jadikan pilihan. Layanan ini membangun pipeline streaming dan batch yang sangat skalabel.
Memvisualisasikan data dari ekstrak informasi (insight)

Setelah data sudah terkumpul pada satu sistem, memvisualisasikan data untuk mendapatkan informasi yang mudah dicerna sudah pasti menjadi tujuan Anda. Di sini lah Anda dapat melihat tren, pola, atau perilaku audiens Anda yang akan bermanfaat untuk bisnis Anda.
Looker Studio (atau yang sebelumnya dikenal sebagai Google data Studio) merupakan alat visualisasi data yang disediakan Google. Looker Studio sudah terintegrasi penuh dengan BigQuery, sehingga Anda dapat membaca laporan dan grafik melalui dasbor interaktif di dalamnya.
Mengambil tindakan atau keputusan atas informasi dari data
Setelah membangun data warehouse marketing Anda sendiri, Anda dapat merancang aktivitas yang ingin Anda lakukan dengan fleksibilitas dan kemampuan. Google Cloud Functions adalah salah satu dari banyak alat yang tersedia melalui Google Cloud Platform untuk mewujudkan hal ini.
Ada 3 hal yang bisa Anda lakukan sebagai permulaan. Tentunya, ini bukan batasan akan apa yang bisa Anda lakukan. Semakin spesifik dan disesuaikan dengan bisnis Anda, semakin bernilai pula ide tersebut:
- Buat model cross & up-sell menggunakan recommendation API: Anda dapat membuat logic Anda sendiri untuk menentukan SKU produk mana yang akan ditampilkan di area upsell dan cross-cell di toko web Anda.
- Terapkan machine learning: Manfaatkan BigQueryML untuk dengan mudah menerapkan model ML langsung ke dataset Anda.
- Personalisasi pengalaman pelanggan: Kirim email marketing yang disesuaikan berdasarkan riwayat pembelian atau perilaku browsing mereka.
Baca juga: Backup Data Pakai Layanan Backup dan Disaster Recovery dari Google Cloud
Wujudkan transformasi bisnis bersama PointStar Indonesia
Membangun data warehouse marketing yang kuat adalah investasi jangka panjang untuk kesuksesan bisnis Anda. Proses ini membutuhkan keahlian dan pemahaman mendalam tentang platform cloud dan arsitektur data.
Untuk menjawab kebutuhan Anda, PointStar Indonesia siap membantu Anda. Kami berpengalaman dalam merancang, mengimplementasikan, dan mengelola solusi data warehouse di Google Cloud Platform.
Hubungi kami hari ini untuk konsultasi gratis dan mulailah perjalanan transformasi digital Anda!