Roadshow INDI 4.0: Upaya Pemerintah Mendorong Transformasi Digital
Roadshow Indi 4.0 yang diselenggarakan oleh Kementrian Perindustrian (Kemenperin) resmi diadakan perdana pada tanggal 17-18 September di Surabaya bersama para penggiat industri digital di tanah air.
Kementerian Perindustrian (Kemenperin) tengah mengupayakan gerakan menuju transformasi manufaktur ke industri digital 4.0 yang disebut sebagai Indonesia Industry 4.0 Readiness Index (Indi 4.0).
Dikutip dari Kepala Badan Penelitian dan Pengembangan Industri (BBPI) Kemenperin, Ngakan Timur Antara di Jakarta, Rabu (14/8), “INDI 4.0 adalah tools untuk menilai kesiapan industri menerapakan teknologi 4.0. Ini dirancang oleh Kemenperin yang bekerja sama dengan beberapa lembaga experts.”
Kepala BPPI menuturkan, selain untuk mengenalkan kepada masyarakat tentang industri 4.0, acara Roadshow Indi 4.0 juga bertujuan untuk memberikan gambaran dan langkah menuju industri terbaharui ini dan juga menunjukkan jika ekosistem akan semakin diperkuat baik itu bersumber dari pemerintah, industri, konsultan, akademisi, hingga peneliti.
Kemenperin mengikutsertakan beberapa industri untuk berpartisipasi, diantaranya: Asosiasi Cloud Computing Indonesia (ACCI), Asosiasi Bigdata Indonesia (ABDI), Asosiasi Pengguna Teknologi Informasi dan Komunikasi Nasional (APTIKNAS), Perkumpulan Industri Kecil-Menengah Komponen Otomotif (PIKKO) Indonesia, serta Suzuki Indomobil Motor Supplier Club.
PointStar sebagai salah satu pembicara di Roadshow tersebut juga berkisah tentang pentingnya memanfaatkan teknologi yang mulai berkibar di era industri 4.0 ini. Dibuka dengan tema: Digital Transformation: It’s Time to Work in The Cloud, oleh Natanael Sibarani, Cloud Practice Head PointStar Indonesia.
Natanael menuturkan jika cara kerja terpaku di kantor merupakan cara kerja yang bisa kita tinggalkan sedikit demi sedikit. Karena di era Internet of Things (IoT), atau bisa dikatakan semua hal telah terhubung di internet ini, kerja tidak melulu harus berada di kantor, karena Anda bisa bekerja kapanpun dan dimanapun, dengan bantuan ponsel pintar dan laptop, serta koneksi internet yang mumpuni.
Hal ini patut diamini, karena beberapa industri memang merancang aplikasi besutan mereka dengan mengedepankan sisi fleksibilitas: dapat digunakan di mana saja.
Anda tetap bisa produktif selama Anda terhubung dengan “cloud computing” yang dilengkapi dengan serangkaian fitur yang mumpuni. Sebut saja untuk berkomunikasi via email, Anda bisa mengandalkan Gmail dari Google, dan serangkaian aplikasi lainnya yang ada di dalamnya, atau disebut sebagai G Suite. Untuk segi finansial dan ERP, kini semua bisa diakses via cloud dengan bantuan Oracle NetSuite, serta untuk proses meeting, ada Hangouts Meet dan Logitech sebagai perangkat video conference yang mampu menghubungkan Anda dengan klien atau tim di seluruh penjuru dunia dengan mudah.
PointStar sebagai konsultan cloud computing di Indonesia mendukung upaya pemerintah dalam menggerakan manufaktur menuju industri 4.0 yang mampu mengoptimalkan teknologi yang kian bergerak cepat ini.
Jika Anda tertarik untuk bertranformasi dari sistem atau gaya kerja lama Anda, hubungi tim ahli kami sekarang juga.