Google Docs: Media Komunikasi Paling Viral bagi Remaja

creating a google doc so @xxEnas27xx and I can communicate during class is a recipe for disaster

— amani ali (@manix018) January 15, 2019

Google Docs? Betul. Salah satu fitur mengetik dokumen ini digadang-gadang sebagai media komunikasi yang paling diminati para remaja, khususnya ditengah waktu belajar.

Menggunakan metode yang sama, mereka berpura-pura mengerjakan tugas mereka padahal yang mereka lakukan di Google Docs adalah mengobrol dengan teman lainnya. 

Banyak remaja yang bergosip dengan teman sekelas atau di teman di kelas yang berbeda sekalipun. Dengan tingginya penggunaan digital teknologi yang telah masuk ke dunia edukasi, tidak sedikit sekolah yang telah mengganti sistem lama dengan sistem baru. Menggunakan laptop di kelas sudah menjadi hal lumrah dan kebanyakan murid cukup cerdas untuk mensiasati cara ngobrol dengan murid lainnya tanpa ketahuan guru.

Murid era 90-an akan menggunakan kertas untuk mengobrol. Biasanya mereka menulis di secarik kertas dan memberikan pada murid lainnya. Hal ini tidak lagi ditemukan karena kebanyakan dari mereka menggunakan laptop, dalam hal ini Google Docs, untuk mengobrol.

Mungkin tidak banyak yang tahu jika Google Docs memiliki fitur chat di dalamnya. Fitur ini hanya akan muncul jika ada beberapa orang yang tengah melihat doc yang sama, baru selanjutnya Anda bisa mengaktifkan fitur chat, dan dengan mudah menutup jejak komunikasi dengan menutup laman chat tersebut.

Hal lain yang bisa dilakukan adalah dengan menggunakan fitur comment, di mana murid biasanya akan menambah komen di salah satu kalimat, dan mereka akan mengobrol dengan leluasa. Saat selesai, mereka dengan mudah menekan tombol “Resolve” dan pesan akan hilang seketika.

Baca juga: Tips Unduh Gambar dari Google Docs

Tidak hanya guru, para orangtua juga kerap jadi sasaran trik ini. Menggunakan metode yang sama, mereka berpura-pura mengerjakan tugas mereka padahal yang mereka lakukan di Google Docs adalah mengobrol dengan teman lainnya. 

Beberapa aplikasi yang dapat memonitor penggunaan ponsel atau perangkat yang digunakan anak telah memberikan peringatan pada para orangtua, untuk mencegah hal ini terjadi. Karena sering kali obrolan di Google Docs tidak hanya gosip-gosip tentang kejadian di kelas, tapi sering kali berupa bully yang di alamatkan ke siswa lain, dan ini perlu dihindari.

Sebagai orangtua dan guru yang dihadapkan dengan era digital ini, penting bagi mereka untuk selalu memonitor dan memberikan peraturan baru terkait penggunaaan laptop atau perangkat lainnya di kelas untuk meminimalisir hal-hal yang tidak diinginkan.