Google App Maker Tutup Tahun 2021
Google memutuskan untuk menutup layanan App Maker pada 19 Januari 2021 mendatang. Jika Anda termasuk pengguna App Maker, harap meninjau penggunaannya di domain Anda.
App Maker pertama kali dikenalkan ke publik pada November 2016 lalu. Aplikasi ini disebut Google merupakan produk buatannya yang dapat di kustomisasi dengan skrip, meliptui HTML, CSS, JavaScript dan JQuery. Setelah aplikasi resmi diluncurkan, pengguna dapat mengakses pergerakan aplikasi via Google Analytics untuk mengetahui kinerja aplikasi tersebut.
Dikutip dari blog resmi Google, App Maker akan dinonaktifkan secara bertahap, berikut jadwalnya:
- Pengguna App Maker masih bisa menjalankan aplikasinya. Walaupun App Maker sudah tidak berada dalam masa pengembangan, layanan akan terus diberikan oleh Google
- Per 15 April 2020, Anda sudah tidak bisa lagi membuat aplikasi App Maker terbaru. Anda masih tetap bisa mengedit dan melakukan deploy aplikasi yang telah Anda punya
- Mulai 19 Januari 2021, aplikasi App Maker resmi tidak bisa digunakan dan Anda tidak bisa lagi menggunakannya. Data App Maker yang disimpan di Cloud SQL tidak akan diubah dan akan tetap mengikuti kebijakan yang dberikan oleh Google Cloud Platform (GCP).
Baca juga: Cloud Provider Cina Siap Terobos Pasar Asia Tenggara
Hal yang perlu Anda lakukan jika sudah menggunakan App Maker diantaranya:
- Pindahkan aplikasi jika diperlukan sebelum menghapus informasi database yang tersedia
- Hapus aplikasi di App Maker
- Hapus projek cloud yang telah terhubung dengan App Maker
Pastikan Anda selalu memantau berita terkini terkait App Maker sebelum aplikasi ini resmi ditutup tahun depan. Jika Anda tertarik untuk menggunakan App Engine atau Google Cloud Platform (GCP), jangan ragu untuk menghubungi PointStar untuk mendiskusikan solusi yang terbaik bagi perusahaan Anda.