Fitur Baru Asana: Tambahkan Portofolio ke Portofolio
Asana memperkenalkan fitur portofolio sejak tahun 2018 yang berguna untuk membantu tim mengurangi pekerjaan dengan manajemen portofolio proyek. Portofolio merupakan sebuah fitur di Asana yang membantu Anda untuk memantau semua yang Anda butuhkan di perusahaan.
Fitur ini juga membantu menetapkan prioritas tim Anda, memantau progres secara real-time, hingga pembaharuaan tugas. Semua ini tersedia di mode tampilan baru. Mulai dari mendapatkan gambaran besar, hingga mengelola semua bagian yang masih dalam proses, Anda dapat dengan jelas melihat tujuan perusahaan Anda, rencana untuk mencapainya, dan anggota individu yang bertanggung jawab untuk setiap tugas.
Saat Anda memiliki visibilitas yang real-time tentang progres kerja tim, Anda dapat melihat lebih awal setiap masalah dan membuat penyesuaian dan koreksi. Oleh karena itu, Anda dapat menemukan dan memperbaiki masalah apa pun lebih awal, sehingga Anda terhindar dari penundaan atau dampak negatif lainnya untuk tim.
Setiap perusahaan pastinya memiliki hierarki tersendiri untuk struktur perusahaan. Dengan fitur terbaru Asana, yaitu menambahkan Portofolio ke Portofolio, Anda dapat melihat struktur perusahaan dengan lebih baik.
4 Cara Menggunakan Portofolio
Dengan kemampuan baru untuk menambahkan Portofolio ke Portofolio, Anda dapat membuat gambaran umum pekerjaan yang intuitif, mudah menavigasi, dan juga dapat disesuaikan.
Inilah beberapa contoh cara memusatkan informasi dan mengatur sistem organisasi tim Anda dengan Portofolio Asana:
Tidak perlu menduplikasi pekerjaan secara manual untuk melihat progres di banyak proyek
Anda telah membuat sebuah portofolio untuk kampanye baru sebuah produk. Namun, portofolio ini juga perlu dilihat dalam portofolio lainnya dari departemen yang berbeda tapi tetap berkaitan dengan projek ini. Anda tidak perlu menduplikasi portofolio ini. Anda hanya perlu menambahkan portofolio ini ke portofolio lainnya yang membutuhkan informasi yang sudah Anda buat. Dengan begitu, pimpinan dari kedua departemen tersebut dapat mengawasi pekerjaan tanpa mengganggu sistem di masing-masing departemen.
Membuat tampilan hierarki yang lebih kompleks untuk kepala departemen atau yang lebih tinggi
Sebagai seorang kepala departemen, pastinya Anda membutuhkan portofolio untuk membuat sebanyak mungkin lapisan atau tingkatan pekerjaan yang Anda butuhkan. Selain itu Anda juga harus memantau banyak portofolio dari berbagai tim yang Anda pimpin. Dengan fitur baru Asana ini, Anda tidak perlu lagi berputar-putar dari satu portofolio ke portofolio lainnya. Anda sekarang dapat membuat portofolio “Master” yang bisa memuat portofolio dari masing-masing tim.
Mengumpulkan semua portofolio di satu tempat
Jika perusahaan Anda memiliki sedikit level manajemen, Anda juga dapat menggunakan portofolio untuk mengatur workflow secara terpisah di dalam portofolio yang lebih besar dari semua inisiatif organisasi Anda. Hal ini dapat Anda lakukan dengan membuat portofolio sentral dari setiap proyek atau portofolio. Sehingga Anda dapat melihat dan memantau setiap proyek yang sedang berjalan.
Menggabungkan informasi dan proyek pribadi
Sama halnya seperti proyek, portofolio dapat Anda atur visibilitasnya menjadi pribadi sehingga memudahkan Anda mengakses informasi yang akan sering Anda lihat, dengan meletakkan proyek dan portofolio yang aktif di suatu tempat.
Apapun fungsi Portofolio yang Anda gunakan, Anda dapat memantau banyak proyek perusahaan secara efisien. Fitur Portofolio ini tersedia untuk semua pelanggan Asana Business dan Enterprise. Tertarik mencoba Portofolio? Coba Asana sekarang juga untuk membuat pekerjaan tim Anda lebih terorganisir.