Penggunaan Data Analytics untuk Bisnis Retail
Penggunaan teknologi tidak hanya dilakukan pada bisnis berbasis teknologi saja. Kini, teknologi telah menjadi pelengkap berkembangnya sebuah bisnis, tak terkecuali bisnis retail.
Sejak pandemi Covid-19, teknologi terus berkembang pada berbagai jenis bisnis untuk tetap bertahan di masa pandemi.
Berbagai bisnis mengalami kesulitan untuk bertahan dalam situasi pandemi, terlebih tanpa adanya teknologi. Untuk tetap bertahan, salah satu bisnis yang semakin berkembang pasca pandemi adalah bisnis retail.
Transformasi digital dilakukan oleh banyak bisnis retail untuk mempertahankan eksistensinya.
Salah satu masalah yang dimiliki oleh bisnis retail adalah keamanan data, sulitnya mengintegrasikan data, dan kurangnya sumber daya untuk menganalisa permasalahan baru dari sebuah data.
Investasi big data analytics banyak dilakukan oleh bisnis retail secara global. Laporan dari Allies Market Research menyatakan bahwa big data analytics secara global dalam bisnis retail menghasilkan $4.85 miliar di tahun 2020 dan diperkirakan akan meningkat menjadi $25.56 miliar di tahun 2028.
Investasi data analytics diperlukan untuk mempertahankan pelanggan yang ada. Terlebih dengan kemajuan signifikan yang dialami bisnis retail setelah beralih dari fokus toko fisik menjadi pemasaran dan layanan pelanggan secara daring.
Dengan data analytics, data dikumpulkan untuk dianalisis sehingga bisnis dapat menentukan keputusan strategi pemasaran yang tepat dengan bantuan data analytics.
Tidak hanya itu, data analytics memiliki banyak keuntungan untuk digunakan dalam bisnis retail, berikut keuntungan yang didapatkan dengan penggunaan data analytics pada bisnis retail.
1. Memprediksi permintaan pelanggan dan mengelola inventaris
Data analytics mampu membantu perusahaan retail untuk memprediksi apa yang menjadi kebutuhan pelanggan dan fokus dengan permintaan paling tinggi dari pelanggan.
Dengan bantuan data analytics, permintaan dapat diukur dan inventaris akan lebih mudah dikelola dengan tepat.
2. Meningkatkan pengalaman pelanggan
Dalam retail, penggunaan data analytics dapat digunakan untuk menganalisis cara pelanggan berbelanja. Selain itu, data yang diberikan mengenai setiap pelanggan akan dipersonalisasi sehingga membantu untuk mendapatkan loyalitas pelanggan.
Jika Anda berbelanja secara online, detail alamat Anda telah tersedia dalam opsi pada akun Anda. Ini memudahkan pelanggan untuk menghemat waktu untuk berbelanja.
Selain itu, rekomendasi produk terkait saat Anda membeli suatu produk akan membantu cross selling perusahaan retail. Pelanggan pun akan memiliki pengalaman yang menyenangkan saat bertransaksi.
Data yang dipersonalisasi untuk setiap pelanggannya akan membantu retail menentukan cara terbaik seperti apa yang bisa dilakukan untuk menarik pelanggan sesuai dengan target market dan tren pasar.
Baca juga: Peran Data Analisis untuk Ambil Keputusan Bisnis
3. Membantu keputusan strategis
Data digunakan pada industri retail untuk menentukan keputusan strategis yang tepat dari sumber informasi mengenai produk dan pelanggan.
4. Mempertahankan pelanggan
Data analytics membantu bisnis retail untuk mengetahui seperti apa frekuensi pembelian pelanggannya. Sehingga, penawaran yang diberikan kepada mereka dapat tepat sasaran sesuai dengan kebutuhan mereka.
Analisis data juga membantu untuk menarik kembali pelanggan yang tidak puas dengan pembeliannya dengan memberikan penawaran yang menarik untuk mereka.
Data analytics menjadi jawaban untuk mempertahankan pembeli yang ada dan menarik kembali pembeli yang tidak tertarik lagi pada produk yang dijual.
5. Menemukan peluang dengan ROI tertinggi
Bisnis retail akan dibantu dengan data analytics dalam menemukan peluang dengan ROI (Return on Investment) tertinggi menggunakan analisis prediktif.
Respons orang mengenai kampanye pemasaran atau seberapa besar mereka ingin membeli produk dapat diketahui dengan hal data analytics.
Baca juga: Apa Itu Data Analytics? Seputar Data Analytics yang Perlu Anda Tahu!
Dengan data analytics, bisnis retail akan lebih mudah untuk meningkatkan kualitas penjualannya dengan pelanggan. Tantangan baru dapat diselesaikan salah satunya dengan penggunaan data analytics dalam bisnis retail.
Bisnis retail Anda belum menggunakan data analytics? Hubungi PointStar mengenai informasi lebih lanjut mengenai data analytics untuk bisnis Anda!