7 Grafik Terfavorit Pengguna Asana untuk Real-Time Insight
Anda pernah merasa ketinggalan informasi tentang perkembangan proyek tim Anda? Anda mengetahui proyek tersebut sedang diselesaikan, namun Anda tidak mengetahui apakah tim Anda bekerja secara efisien dan berkelanjutan.
Fitur Universal Reporting dari Asana dapat membantu Anda mengatasi masalah tersebut, Anda bisa melihat real-time insight tentang bagaimana pekerjaan tim Anda berjalan dan mengetahui tindakan selanjutnya yang harus diambil, seperti meminta lebih banyak anggaran, menambahkan jumlah karyawan, atau mendistribusikan kembali pekerjaan. Dengan membuat dasbor dari semua jenis, Anda dapat mengambil data dari proyek dan tim mana pun, melihat informasi waktu nyata, dan menemukan masalah sebelum menjadi masalah yang lebih besar.
Seperti apa penerapan Universal Reporting? Inilah tujuh grafik Asana yang terdapat di Universal Reporting dan masing-masing kegunaannya;
1. Anda dapat mengetahui perkembangan tugas Anda kapan saja
Grafik ini membantu Anda mengetahui tugas-tugas baru atau yang akan datang dan tugas yang sudah melewati tenggat waktu.
Dengan Grafik ini, Anda dapat memerika status pekerjaan tim Anda dengan cepat sehingga Anda selalu selangkah lebih maju dari pekerjaan yang tidak terduga.
2. Mencegah terjadinya kejenuhan pada pekerjaan
Apakah Anda sudah mengetahui berapa jam kerja yang harus dilakukan tim Anda minggu ini? Berdasarkan riset pada tahun 2020, Anatomy of Work Index menemukan bahwa 87% pekerja pengetahuan dilaporkan bekerja lembur, dan 7 dari 10 mengalami kelelahan. Grafik Asana ini membantu Anda memastikan tidak ada anggota tim Anda yang kelebihan workload dengan memahami berapa banyak pekerjaan yang akan datang dan bagaimana pekerjaan itu didistribusikan ke seluruh tim Anda. Arahkan kembali pekerjaan sesuai kebutuhan atau gunakan informasi ini sebagai acuan jumlah karyawan atau vendor tambahan yang dibutuhkan.
3. Ketahui dari mana datangnya pekerjaan baru untuk mengantisipasi kebutuhan di masa mendatang
Apakah tugas baru yang datang silih berganti mulai terasa berat sebelah? Pahami berbagai jenis pekerjaan masuk yang diterima tim Anda sehingga Anda dapat menyesuaikan sumber daya dan prioritas Anda. Anda dapat melacak proyek dan mengantisipasi kebutuhan dengan lebih baik, walaupun Anda hanya menjalankan laporan status mingguan atau check-in secara teratur.
4. Lihat tahapan alur kerja sehingga Anda dapat mengantisipasi masalah di masa mendatang
Anda bisa mendapatkan perspektif luas tentang tentang tahapan proyek tim Anda. Apakah Anda memiliki banyak pekerjaan yang harus dimulai? Kemampuan untuk memeriksa pekerjaan berdasarkan tahapan memungkinkan Anda untuk memecahkan masalah yang ada di dalamnya. Anda sekarang dapat mendeteksi indikator peringatan dan secara proaktif mengubah tanggal jatuh tempo sebelum tim Anda dibanjiri tugas.
5. Menjaga Anda tetap pada anggaran yang ada dan tambahkan jika diperlukan
Permasalahan tentang anggaran proyek sering terjadi pada banyak tim, acap kali Anda hampir menyelesaikan proyek Anda namun tidak menyadari bahwa Anda sudah melebihi anggaran yang ada atau Anda ingin mengetahui apakah dana Anda dapat dialokasikan dari proyek yang satu ke proyek lainnya. Dengan membuat sebuah grafik untuk memantau anggaran yang Anda miliki, Anda dapat dengan cepat memahami perkiraan alokasi proyek dan cara menelusurinya secara detail. Sehingga Anda dapat mengawasi berapa banyak dana yang dihabiskan pada semua proyek Anda dan memastikan pengeluaran tetap pada jalurnya.
6. Fokuskan tim Anda pada pekerjaan yang berdampak tinggi
Apalah Anda pernah mengecek kembali semua pekerjaan yang Anda dan tim Anda lakukan pada akhir kuartal dan Anda menyadari bahwa Anda lebih berfokus pada pekerjaan berprioritas rendah? Dengan grafik ini Anda dapat melihat pekerjaan dengan tingkat prioritas yang bervariasi, Anda juga dapat memastikan tim Anda berfokus untuk pekerjaan yang berdampak tinggi terlebih dahulu dan tidak berkutat pada pekerjaan dengan prioritas rendah
7. Membantu tim Anda menuju ‘zero inbox’
Jika Anda berada dalam tim yang bertugas untuk menyelesaikan tiket permintaan, seperti tiket support IT ataupun tiket pelayanan pelanggan, pastinya Anda ingin menyelesaikannya secara efektif dan efisien guna membuat angka permintaan tersebut menjadi rendah. Grafik ini membantu Anda untuk melihat dengan cepat apakah ada banyak open ticket dan dari departemen apa tiket tersebut berasal. Sehingga, tim Anda dapat memprioritaskan permintaan yang ada agar Anda bisa mendapatkan ‘zero inbox’
