15 Perkembangan Teknologi di Bidang Kesehatan yang Ditemukan oleh Startup

Satu dari lima orang di Eropa menderita gangguan kesehatan mental, tetapi jumlah psikiater yang tersedia tidak cukup untuk memenuhi permintaan. Pasien sering kali menunggu berminggu-minggu untuk sesi terapi, yang mana tidak cukup untuk kondisi yang parah. Inilah masalah yang ingin dipecahkan oleh perusahaan startup Prancis, Callyope, dengan perkembangan teknologi di bidang kesehatan yang menggunakan AI.

Callyope membantu psikiater menyediakan rencana perawatan yang dipersonalisasi dengan memantau pasien dari jarak jauh. Pasien merekam pesan suara singkat, dan AI Callyope menganalisisnya untuk menilai kesehatan mental, fatigue, dan cognition deficit.

Program AI for Health milik Google telah memilih 24 bisnis startup yang menjanjikan, termasuk Callyope. Mengembangkan bisnis mutakhir yang menggunakan AI untuk meningkatkan layanan kesehatan dan kesejahteraan merupakan tujuan dari program ini.

Mewakili 13 negara di seluruh Eropa, Timur Tengah, dan Afrika, perusahaan rintisan ini mengembangkan berbagai solusi AI untuk mengatasi tantangan perawatan kesehatan yang kritis. 

Pekerjaan mereka dapat memberi pengaruh besar pada penelitian medis dan perawatan pasien, mulai dari identifikasi penyakit dini hingga strategi perawatan yang disesuaikan.

Di artikel ini kami akan membagikan perusahan startup apa saja yang berkontribusi dalam program AI for Health, dan perkembangan teknologi di bidang kesehatan apa saja yang mereka ciptakan menggunakan AI untuk memajukan dunia medis.

Startup yang berkontribusi pada program AI for Health

1. Aide (Inggris) adalah layanan digital yang membantu pasien dan dokter lebih memahami dan mengelola penyakit kronis, khususnya komorbiditas.
2. AmplifAI (Arab Saudi) menggabungkan termografi berbasis AI dan visi komputer untuk menciptakan penilaian yang terstandarisasi dan objektif untuk diabetic foot ulcers.
3. C the Signs (Inggris) adalah platform bertenaga AI yang dapat membantu mengidentifikasi pasien yang terkena kanker pada tahap paling awal dan paling dapat disembuhkan.
4. Callyope (Prancis) mengembangkan solusi monitor pasien jarak jauh yang membantu perawat menilai kemanjuran pengobatan dan mendeteksi penyakit kambuh dan penyakit mental yang lebih serius, seperti depresi, gangguan bipolar, dan skizofrenia.
5. Clear.bio (Belanda) berupaya membalikkan diabetes tipe 2 melalui nutrisi presisi, menyediakan terapi digital terbaik di kelasnya berdasarkan glukometer real-time.
6. Ephion Health (Spanyol) mengembangkan biomarker digital untuk memastikan pemantauan penyakit dan penilaian terapi yang akurat, melalui data perangkat yang dapat dikenakan, laporan klinis, dan AI untuk penilaian pasien yang tepat.
7. FiveLives (Prancis) adalah platform kesehatan otak digital bagi mereka yang berusia di atas 50 tahun untuk mengendalikan kesehatan kognitif mereka, dengan menggabungkan penilaian kesehatan otak yang tervalidasi secara klinis dan program pelatihan yang menarik.
8. Healthtracka (Nigeria) mendesentralisasikan akses ke layanan kesehatan di Afrika melalui diagnistik medis jarak jauh, menghubungkan pengguna dengan cara yang mudah untuk mengakses tes lab di rumah, menerima hasil yang jelas, dan konsultasi dokter.
9. Juniver (Inggris) perkembangan teknologi di bidang kesehatan yang bertenaga AI. Platform ini memberikan bantuan sesuai permintaan untuk eating disorder.
10. Motherbeing (Mesir) adalah perkembangan teknologi di bidang kesehatan yang didedikasikan untuk kesehatan seksual dan reproduksi wanita Arab. Platform ini menghubungkan pengguna dengan dokter, pakar, pendidikan kesehatan yang dipersonalisasi, dan asisten kesehatan bertenaga AI.
11. Noah Labs (Jerman) mengembangkan machine learning software berbasis suara untuk deteksi dini gagal jantung dekompensasi.
12. Nui (Jerman) adalah perkembangan teknologi di bidang kesehatan berbentuk aplikasi yang menyediakan dukungan bagi pengasuh keluarga melalui smart chatbot yang memberikan panduan untuk menemukan jawaban atas pertanyaan paling mendesak.
13. Rofim (Prancis) platform telemedicine yang dirancang untuk menghubungkan pasien dengan tenaga kesehatan profesional, memungkinkan diagnosis dan meningkatkan akses ke perawat.
14. Thalia Psychotherapy (Kenya) adalah startup kesehatan mental yang berfokus pada pengintegrasian layanan kesehatan mental ke dalam sistem perawatan kesehatan primer.
15. Zoie Health (Afrika Selatan) adalah platform kesehatan digital yang berfokus pada penyediaan layanan kesehatan yang terjangkau, mudah diakses, dan dapat digunakan bagi populasi yang membutuhkan namun kurang terlayani.

Baca juga: Mengenali Potensi Bisnis Startup Menggunakan Penerapan Generative AI

Pada program ini, peserta menerima bimbingan pribadi dan dukungan teknis dari para ahli dari Google, termasuk Google Research, Google Health, Verily, Fitbit, dan Google DeepMind.

Inovasi dari perkembangan teknologi AI yang dijalankan oleh startup di Eropa, Timur Tengah, hingga Afrika ini diharapkan dapat menjadi inspirasi untuk perkembangan penggunaan AI di dalam negeri.

Ingin tahu lebih banyak berita dan informasi seputar AI? Jelajahi blog PointStar Indonesia untuk tahu lebih banyak!