Perbandingan Free Tier: AWS vs Azure vs GCP
Ervan2022-11-01T10:25:00+07:00Produk gratis masih menjadi incaran semua orang. Baik itu produk maupun jasa, selama tersedia fitur gratis uji coba, pasti mampu menarik perhatian, terutama jika produk tersebut berasal dari perusahaan besar seperti Amazon, Microsoft dan Google.
Dengan tiga penyedia layanan cloud yang mendominasi ini, cara mereka mengenalkan cloud computing sesuai dengan background masing-masing. Amazon memilih pengalaman yang kaya dengan cara mengumpulkan data dengan cepat. Google kaya di bidang metodologi analisis, sementara Microsoft tersohor dengan warisan computing yang dimilikinya.
Memilih salah satu dari ketiga penyedia layanan ini bisa dibilang cukup menantang, namun hal yang menyenangkan adalah masing-masing memiliki free tier yang bisa digunakan dengan mudah dan murah di awal bagi mereka yang ingin melakukan uji coba terkait fitur-fitur yang paling tepat untuk perusahaan atau penggunaan pribadi.
Masing-masing penyedia layanan cloud ini menawarkan fitur yang beragam. Misalnya Azure yang menyediakan transaksi hingga 30,000/bulan untuk image recognition API namun Amazon dan Google menyediakan 5,000 gambar dan 1,000 unit/bulan. Jadi para developer yang berfokus pada image recognition bisa memilih Azure jika dibandingkan dengan dua lawannya tersebut. Namun, perhatikan lagi, Azure tidak menyediakan layanan inti seperti compute dan storage.
Perlu untuk mengetahui tujuan awal dan akhir yang Anda butuhkan sebelum memilih solusi cloud yang tepat. Jika dilihat, Google menyediakan fitur yang lebih kaya dengan limit yang lebih melimpah sehingga developer bisa melakukan banyak prototipe dengan fitur gratis yang diberikan.
Jika Anda masih belum memutuskan ingin menggunakan fitur yang mana, Anda bisa melakukan uji coba dengan kredit gratis yang diberikan oleh PointStar.