WORKPLACE COLLABORATION
CLOUD COMPUTING
BUSINESS APPLICATIONS
EMERGING TECHNOLOGIES
CLOUD TRANSFORMATION
BUSINESS SERVICES
TECHNICAL SERVICES
PROFESSIONAL SERVICES
WORKPLACE COLLABORATION
CLOUD COMPUTING
BUSINESS APPLICATIONS
EMERGING TECHNOLOGIES
CLOUD TRANSFORMATION
BUSINESS SERVICES
TECHNICAL SERVICES
PROFESSIONAL SERVICES
Awalnya diluncurkan sebagai aplikasi khusus bagi pengguna yang mendapatkan undangan saja pada 2014 silam, Google Inbox hadir bagi pemakai Gmail dengan tampilan yang lebih efisien dan praktis. Namun sayangnya umur Inbox by Gmail tidak cukup panjang. Dikabarkan pada Maret mendatang, Google berencana untuk menutup aplikasi tersebut dan akan berfokus pada perkembangan Gmail saja.
Product Manager Google, Matthew Izatt, mengatakan jika fitur yang ada di Inbox berguna untuk penggunaan personal, seperti fitur snooze untuk mengatur waktu untuk membalas email, smart reply, dan notifikasi prioritas untuk membuat pengguna tetap produktif. Tentu saja fitur-fitur juga telah diterapkan di Gmail sekarang, jadi jika Anda telah menggunakan Inbox by Gmail, akan kembali merasakan fitur-fitur tersebut di Gmail.
Baca juga: 4 Alasan untuk beralih ke G SuiteGoogle juga memberikan panduan bagi pengguna, sehingga mulai terbiasa kembali menggunakan Gmail dengan fitur bawaan Inbox yang akan segera pensiun tahun depan.
Untuk tampilan Gmail terbaru, tidak ada perbedaan yang signifikan dari Inbox, sehingga proses transisi terbilang cukup mudah bagi para pengguna Inbox. Sama halnya dengan Inbox yang akan segera dihapus, tampilan Gmail yang lama juga perlahan akan segera ditiadakan agar semua pengguna Gmail terbiasa dengan UI yang telah tersedia.
Baca juga: Tampilan Gmail lama di hapus bulan depan