Perbedaan Manajemen Proyek dan Manajemen Kerja
Ervan2022-11-01T08:50:21+07:00Jika dilihat sekilas, keduanya nyaris memiliki makna serupa di mana masing-masing membutuhkan perencanaan, dan yang membedakannya adalah tingkat dan cakupan pekerjaan.
Dikutip dari Mmoser Associates yang melakukan survei pada 120 perusahaan di Asia Pasifik, sebanyak 56% responden mengatakan jika mereka lebih menyukai dan akan meneruskan bekerja secara remote yang lebih fleksibel. Pandemi COVID-19 menjadi alasan kuat mengapa banyak perusahaan mulai mengadopsi transformasi digital agar bisnis yang mereka jalani tetap bisa beroperasi.
Transformasi digital ini tentunya melibatkan platform kolaborasi yang memudahkan karyawan untuk selalu terhubung baik untuk berkomunikasi, atau melakukan perencanaan pekerjaan yang lebih terukur.
Manajemen Proyek
Manajemen proyek adalah langkah yang dilakukan untuk mengatur semua proyek-proyek yang Anda sedang kerjakan dengan menetapkan kapan tenggat waktu proyek ini harus selesai hingga agenda apa saja yang perlu dikerjakan. Dengan platform yang tepat, Anda bisa mengelola proyek pribadi, maupun bersama tim.
Awalnya, platform atau software manajemen proyek ini hanya dikhususkan bagi kepala proyek saja, sehingga ia dapat melakukan koordinasi, menunjuk, hingga menyampaikan tugas ke tim. Namun opsi penggunaan platform manajemen proyek kini jauh lebih luas di mana hampir semua orang mulai dari CEO hingga staff bisa leluasa mengatur dan mengelola proyek. Dengan perencanaan manajemen proyek, hal-hal yang bisa Anda lakukan di antaranya:
- Mengatur sasaran dan target perusahaan
- Mengelola event virtual secara menyeluruh
- Merancang peluncuran produk-produk baru
- Meninjau perencanaan marketing dan sales
- Dll
Manajemen proyek merupakan bagian dari sistem yang lebih besar, yaitu manajemen kerja. Jika ditanya kapan harus menggunakan manajemen proyek dan manajemen kerja, secara singkat dapat disimpulkan software manajemen proyek dapat membantu Anda mengkoordinasikan proyek individual, sedangkan manajemen kerja mengatur sistem dan proses semua pekerjaan Anda dari hari ke hari mulai dari tugas harian hingga target yang diberikan perusahaan.
Manajemen Kerja
Manajemen kerja membantu tim mengorganisir alur kerja, baik itu proyek, proses yang masih berlangsung, atau tugas harian. Dengan memberikan gambaran yang menyeluruh dan jelas ke seluruh tim, target yang telah ditentukan jauh lebih cepat tercapai. Dengan platform manajemen kerja yang tepat, Anda bisa memantau tugas yang diberikan ke karyawan dan memastikan mereka sudah mendapatkan informasi yang memadai untuk mengerjakan tugas-tugas tersebut. Hal hal yang bisa Anda lakukan dengan menggunakan software manajemen kerja di antaranya:
- Mengatur apa saja yang diperlukan untuk menyambut karyawan baru
- Mengelola kalendar editorial
- Mengagendakan pekerjaan yang berulang
- Meninjau campaign marketing
- Dll
Mengapa Anda membutuhkan platform Manajemen Kerja?
Jika dilihat dari tingkatannya, yang Anda butuhkan adalah platform manajemen kerja, bukan manajemen proyek karena Anda bisa mengelola pekerjaan jauh lebih menyeluruh, mulai dari detail terkecil hingga alur kerja yang mencakup seluruh tim.
Dengan platform manajemen kerja, Anda tidak hanya dapat menyelesaikan satu proyek, tapi juga dapat memastikan bahwa tidak ada pekerjaan yang gagal dengan membuat proses berulang dan sistem yang dapat diandalkan yang dapat digunakan tim Anda, tidak hanya untuk satu proyek, tetapi untuk semua orang di perusahaan. Karyawan juga bisa lebih termotivasi jika tugas personal selaras dengan target perusahaan.
Baik Anda bekerja dari kantor, jarak jauh, dan di manapun Anda berada, tidak akan menjadi kendala selama semua tugas sudah tertulis dan terencana dengan baik di platform manajemen kerja.