Cisco Meraki Perluas Jaringan ke SD-WAN
Sudah menjadi ranah Cisco Meraki untuk menjamin jaringan mereka saling terhubung dan berjalanan dengan resiko cacat IT yang minim.
Di era cloud ini, Meraki juga mulai menjawab kebutuhan masyarakat yang menginginkan jaringan dan perangkat yang memadai dan praktis dengan diluncurkanya fitur yang dapat mendukung layanan cloud di seri MX dan Z.
Kabel seringkali menjadi hal yang paling mengganggu di lingkungan pekerjaan. Mulai dari berserakan di meja, kabel putus, tersangkut, dan masalah lainnya yang menjadi pemicu kerusakan alat. Hal lain yang membuat tim Meraki memutuskan untuk membuat semua jaringan dan perangkat mereka saling terintegrasi di produk terbaru Meraki MX dan Z ini adalah untuk menjamin jika perangkat mereka cocok digunakan di pasar luar Amerika.
Sulit untuk melakukan deploy produk karena mereka jika membeli produk Cisco Meraki langsung mereka tidak akan mendapatkan layanan atau fitur pendukung, tapi dengan adanya ide ini mereka bisa menggunakan produk sesuai dengan kebijakan yang berlaku di negara masing-masing, atau bisa memilih mitra Cisco Meraki yang dapat membantu memasangkan instalasi dan proses deployment selanjutnya.
Baca juga: Cisco Start, kualitas premium bagi bisnis ukm
Beberapa penelitian menyebutkan pada tahun 2021 mendatang lebih dari 75% perusahaan telah berfokus pada SaaS. Itulah yang menjadi alasan pentingnya menyediakan perusahaan yang memiliki kantor cabang jaringan SD-WAN yang bisa diandalkan dan memastikan proses jaringan bisa berjalan dengan aman.
Cisco juga menambahkan layanan LTE untuk model lainnya. Hal lain yang juga patut dipertimbangkan ialah kecepatan dan kecepatan pengiriman karena hal ini vital bagi SD-WAN yang membutuhkan banyak bandwidth.
6 model telah ditambah untuk rangkaian Meraki MX: MX67/67W, MX68/68W, MX67C, dan MX68CW. Rangkaian ini meliputi kecepatan pengiriman hingga 450Mbps, 802.11ac Wave 2 wireless support, dan modem terintegrasi LTE integrated LTE hingga 300Mbps. Produk terbaru ini akan siap dipesan di Indonesia dalam 6 bulan mendatang.
Indonesia sendiri dikabarkan mulai mengimplementasikan koneksi 5G, sehingga produk-produk tersebut diharapkan sudah siap digunakan dan mendukung layanan serta teknologi yang semakin berkembang dan pemanfaatan cloud yang maksimal.